Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bundamedik Tbk (BMHS) merealisasikan kinerja pendapatan sebesar Rp 1,15 triliun hingga kuartal III-2025. Angka ini cenderung stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sepanjang periode kuartal III-2025 (Juli-September), BMHS tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 397 miliar, naik 5% dari kuartal sebelumnya atau naik 7% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun 2024.
Presiden Direktur Bundamedik Agus Heru Darjono menjelaskan, penguatan kinerja selama kuartal III-2025 menunjukkan strategi perseroan dalam membangun ekosistem kesehatan yang terintegrasi berjalan efektif.
“Setiap entitas di dalam grup, mulai dari rumah sakit, klinik, laboratorium, hingga layanan fertilitas, berkontribusi sinergis dalam pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan,” ungkap Agus, Jumat (31/10/2025).
Baca Juga: Bundamedik BMHS Siapkan Capex Rp200 Miliar pada Tahun 2025
Kinerja rumah sakit menjadi pendorong pertumbuhan BMHS, dengan pertumbuhan volume pasien rawat inap, rawat jalan, serta pemeriksaan laboratorium yang tetap solid dibanding kuartal sebelumnya.
Di samping itu, layanan ibu dan anak masih menjadi fondasi utama pertumbuhan BMHS dengan kontribusi 51% terhadap total pendapatan rumah sakit selama Januari-September 2025, meningkat dari 48% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk terus memperkuat layanan kesehatan ibu & anak, BMHS memiliki fasilitas seperti Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dengan kapasitas 31 tempat tidur, dan rerata dapat melayani 250–300 bayi berisiko tinggi per tahun.
Selain itu, RS Bunda Group juga memiliki program Family Integrated Care (FICare) yang diterapkan untuk mendukung keterlibatan orang tua dalam perawatan bayi prematur dan meningkatkan keberhasilan menyusui.
“Dengan sejumlah fundamental yang sudah diperkuat sejak awal 2025, dan hasilnya tercermin di kuartal III, kami optimistis untuk terus tumbuh berkelanjutan, termasuk meningkatkan kapasitas rumah sakit dari 600 menjadi 1.000 tempat tidur,” tandasnya.
Hingga akhir September 2025, BMHS tercatat membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 12,24 miliar. Perolehan ini meningkat dibandingkan Rp 11,79 miliar pada posisi yang sama tahun lalu.
Selanjutnya: Bitcoin Runtuh pada Oktober, Akhiri Rekor 7 Tahun Bulan Keberuntungan Trader Kripto
Menarik Dibaca: Siap-Siap Promo Subway x BCA Beli 1 Dapat 2 Sandwich, Cuma 3-9 November 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













