Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengolahan kemasan makanan dan minuman, PT Tetra Pak Indonesia telah menerapkan industri 4.0 dengan memanfaatkan teknologi dalam proses produksi.
Gabrielle Angriani, Communications Manager Tetra Pak Indonesia mengatakan pengaplikasiannya dilakukan melalui mesin-mesin produksi.
"Kami menyebutnya Artificial intelegence dimana kegunaannya untuk traceability (rekam jejak), full control mesin di pabrik, serta analisa data, " ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (3/11).
Menurutnya, semua data ini nantinya disimpan di cloud dan bisa dianalisa untuk kepentingan perusahaan atau pabrik.
"Ambil contoh di pabrik susu, dengan tracebility semua komponen bisa dilacak mulai dari sapinya, pemrosesan susu, hingga ke packaging, jadi kalau susunya bermasalah kita bisa lacak pokok masalah ada dimana? Apakah dari sapi, mesin, atau kemasannya," ujarnya.
Selain itu, kata Gabrielle ada juga yang disebut dengan predictive maintenance, dimana Tetra Pak bisa memprediksi kerusakan pada produksi sebelum terjadi.
"Jadi semua bisa dicegah dan lebih efisien," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News