Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melihat prospek bisnis layanan internet fixed broadband masih sangat besar. Lewat Indihome, Telkom telah menguasai pangsa pasar (market share) sebesar 87% dan diproyeksikan bakal terus bertambah.
VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, jaringan internet sangat penting dan dibutuhkan masyarakat saat ini. Kebutuhannya pun terus meningkat dari yang awalnya hanya sebatas internet seluler menjadi kebutuhan internet yang berkecepatan tinggi.
"Karena itu kami melihat prospek bisnis internet broadband sangat besar. Internet saat ini jika boleh dikatakan sudah menjadi kebutuhan primer," ujar Pujo kepada Kontan.co.id, Rabu (24/8).
Baca Juga: Indihome Simpan Data dan Browsing History Pelanggan Sesuai Ketentuan Undang-Undang
Pujo bilang, IndiHome sangat memegang teguh pelayanan kebutuhan pelanggan atau bisa disebut customer oriented. Hal inilah yang mendorong perusahaan memperbanyak layanan, jangkauan, dan melayani semua segmen dalam menyediakan jaringan internet.
"Kualitas produk dan pelayanan juga sangat kami jaga. Karena itu kami menyiagakan lebih dari 16 ribu teknisi untuk segera menanggulangi semua keluhan pelanggan," tambahnya.
Adapun hingga semester pertama 2022, IndiHome tercatat telah memiliki 8,9 juta pelanggan. Saat ini IndiHome telah menjangkau hampir di seluruh kota dan desa di Indonesia.
Tepatnya telah menjangkau 499 dari 514 kota/kabupaten di Indonesia. Bahkan 10 pulau terluar di Indonesia juga telah dijangkau oleh IndiHome, seperti Pulau Bintan, Karimun, Kei, Alor, Simeulue, Weh, Sebatik, Rote, Sabu, dan Nusa Penida.
"Dengan semua nilai yang kami pegang teguh tersebut puji syukur kami bisa menjadi market leader jaringan broadband nasional dengan porsi lebih dari 87%," imbuh Pujo.
Jumlah itu diharapkan Telkom dapat terus bertambah, atau meningkat lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini mengingat data dari World Bank pada tahun 2021, bahwa pangsa pasar industri fixed broadband di Indonesia baru mencapai 4%.
Untuk itu, lanjut Pujo, Telkom berkomitmen untuk mendukung lini bisnis internet fixed broadband mereka yakni Indihome, sesuai dengan visi dan misi Telkom.
Baca Juga: Dugaan Data 26 Juta Pelanggan Bocor, Telkom: Kami Ragu karena Harganya Rp 470.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
