kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Libur Akhir Tahun 2024 Lebih Pendek, Ini Sejumlah Tujuan Wisata yang Populer


Sabtu, 21 Desember 2024 / 12:32 WIB
Libur Akhir Tahun 2024 Lebih Pendek, Ini Sejumlah Tujuan Wisata yang Populer
ILUSTRASI. Foto udara Simpang Susun Semanggi, Jakarta, pada akhir jam kerja Rabu (27/9) petang. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Populix, perusahaan riset dari Indonesia, memprediksi arus liburan akhir tahun akan mulai meningkat di minggu terakhir Desember, dan mencapai puncaknya pada minggu pertama Januari 2025. 

Selain itu di momen liburan kali ini, mayoritas pelancong cenderung menghabiskan waktu lebih singkat dibanding tahun sebelumnya. 

Temuan ini diungkapkan Populix dalam laporan bertajuk Understanding The 2024 Year-End Holidays, yang meneliti respons lebih dari 1.000 orang. Responden didominasi oleh karyawan muda lajang dan kalangan menengah ke atas.

Ketika ditanya kapan rencananya mereka akan mulai berlibur, tahun ini 19% responden berencana mulai berlibur di minggu ketiga Desember. Lalu jumlahnya meningkat dua kali lipat (38%) di minggu keempat Desember. 

Kemudian akhirnya mencapai puncak di minggu pertama Januari, yang diungkapkan oleh 42% responden. Tren liburan di awal tahun ini mengalami peningkatan sekitar 9% dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Ini Tanggal Merah, Cuti Bersama Desember 2024 & Libur Sekolah

Indah Tanip, VP of Research Populix, menjelaskan, salah satu faktor yang memengaruhi perubahan tren ini adalah posisi hari libur Natal dan Tahun Baru yang jatuh di pertengahan minggu. 

"Oleh sebab itu, sebagian pekerja masih harus bekerja di tanggal 27 dan 30 Desember, yang akhirnya mendorong mereka untuk mulai berlibur di awal tahun," paparnya dalam keterangan, Jumat (20/12).

Tahun ini masyarakat juga cenderung menghabiskan waktu liburan yang lebih singkat, yaitu kurang dari satu minggu. Sekitar 39% responden menyatakan akan berlibur selama empat hingga tujuh hari, angka ini lebih rendah 9% dari tahun sebelumnya yang mencapai 48%. Sebaliknya, responden yang ingin berlibur 3 hari atau kurang malah mengalami peningkatan sekitar 8% menjadi 39%.

Baca Juga: Ekonomi Berayun di Saat Liburan Akhir Tahun

“Selain itu, pada penelitian kali ini kami juga menemukan peningkatan wisatawan domestik yang berencana berlibur ke Yogyakarta. Temuan ini sejalan dengan laporan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang mengungkapkan jumlah kunjungan di bulan Oktober 2024 saja sudah mencapai 8,7 juta wisatawan. Angka ini melonjak dari perkiraan sebelumnya yang hanya 5 juta kunjungan saja,” tambah Indah.

Selain Kota Gudeg yang akan dikunjungi 33% responden, lima kota teratas yang menjadi destinasi wisatawan domestik akhir tahun ini adalah Bali (23%), Bandung (22%), Malang (14%), dan terakhir, si kota hujan, Bogor (10%).

Sedangkan untuk destinasi mancanegara, meskipun mengalami penurunan tren sekitar 5% dari tahun sebelumnya, 17% responden masih memilih Jepang. Tujuan wisata mancanegara selanjutnya adalah Singapura (14%), Korea Selatan (12%), Malaysia (10%), dan Thailand (7%).

Selanjutnya: Saham Blue Chip Ini Akan Bayar Dividen, Pilih Beli / Tahan? Harga Sudah Turun 26% Ytd

Menarik Dibaca: Aneka Jenis Mie Jepang, Ada 7 yang Wajib Dicoba dari Somen hingga Tokoroten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×