kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,77   -22,96   -2.48%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Libur Natal dan Tahun Baru, okupansi hotel naik


Sabtu, 27 Desember 2014 / 14:29 WIB
Libur Natal dan Tahun Baru, okupansi hotel naik
ILUSTRASI. BCA menawarkan reksadana saham denominasi USD berbasis syariah dengan tema ESG, yakni Reksadana Batavia Global ESG Sharia Equity USD (BGESEU).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Saat musim libur seperti Natal dan tahun baru, hotel di lokasi favorit berlibur dipastikan mendulang keuntungan dengan tingginya tingkat hunian kamar atau okupansi.

Wakil ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Johnnie Sugiarto mengatakan hotel di Bali dan Yogyakarta masih akan tinggi tingkat okupansinya pada Natal dan tahun baru.

Lokasi tersebut, menurutnya, masih menjadi tujuan masyarakat untuk berlibur. "Kalau tujuan barunya seperti Bangka Belitung, yang akan naik juga tingkat tamunya," kata Johnnie kepada Tribunnews.com, akhir pekan ini.

Menurutnya, jumlah tamu yang tinggi sudah terlihat sejak 24 Desember 2014 dan diperkirakan semua hotel di wilayah tersebut akan penuh pada saat jelang tahun baru 2015. "Sekarang saja sudah 90% dari biasanya hanya 60% (tingkat okupansi). Tahun baru pasti 100% penuh," tuturnya.

Sementara untuk hotel di Jakarta, kata Jonnie, tingkat hunian kamar tidak setinggi hotel-hotel yang berada di Bali dan Yogyakarta. Sebab, banyak masyarakat berlibur meninggalkan Jakarta.

"Orang daerah juga banyak yang ke Jakarta, cuma enggak segencar orang Jakarta ke daerah. Kan orang Jakarta juga orang daerah kebanyakan," tuturnya. (Seno Tri Sulistiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×