kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Libur Nataru, Lorena (LRNA) Bersiap Hadapi Lonjakan Penumpang


Jumat, 24 November 2023 / 07:30 WIB
Libur Nataru, Lorena (LRNA) Bersiap Hadapi Lonjakan Penumpang
ILUSTRASI. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) mengatakan pihaknya telah siap menangani lonjakan penumpang jelang masa libur Nataru. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) mengatakan pihaknya siap menangani lonjakan penumpang jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Managing Director LRNA, Dwi Ryanta mengatakan pihaknya juga telah siap. 

"Kami memang sudah antisipasi peningkatan penumpang di Nataru ini. Persiapan angkutan Nataru sudah menjadi makanan kami sehari-hari, kami sudah berdiri 53 tahun. Jadi kami selalu siap tempur," ujarnya kepada Kontan, Kamis (23/11) namun tidak mengelaborasi seperti apa persiapan yang dilakukan. 

Baca Juga: Begini Tanggapan Lorena (LRNA) Terkait Potensi Bisnis Transportasi pada Momen Pemilu

Dia berharap, proyeksi Kementerian Perhubungan mengenai pergerakan sebanyak 107,63 juta orang pada masa Nataru 2023-2024 benar adanya. 

"Semoga benar adanya. Kemenhub harus breakdown lebih detil. Dari potensi 107 juta penumpang itu, berapa di laut, darat dan udara?" lanjut dia.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan memproyeksikan akan ada pergerakan sebanyak 107,63 juta orang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Angka ini meningkat 143,65% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 44,17 juta orang.

 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peningkatan tersebut terbilang sangat signifikan. Adapun pergerakan ini didominasi berasal dari kendaraan asal Jawa Timur 16,30% (17,54 juta orang). Kemudian Jabodetabek 13,76% (14,81 juta orang), Jawa Tengah 13,21% (14,22 juta orang), Jawa Barat 10,39% (11,18 juta orang) dan Sumatera Utara 6,93% (7,45 juta orang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×