kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lion Air evaluasi rute menyusul penundaan layanan dari dan ke China


Rabu, 05 Februari 2020 / 21:56 WIB
Lion Air evaluasi rute menyusul penundaan layanan dari dan ke China


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terkait virus corona yang melanda dunia akhir-akhir ini. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penundaan sementara layanan penerbangan dari dan menuju China yang mulai diberlakukan pada 5 Februari 2020 hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.

Lion Air Group meminimalisir kemungkinan kerugian yang ditanggung perusahaan dengan melakukan evaluasi rute. Kemungkinan, pesawat-pesawat yang sebelumnya beroperasi mengangkut penumpang ke China akan dialihkan ke destinasi lain.

Managing Director Lion Air Group Daniel Putut mengatakan, untuk meminimalisir kemungkinan kerugian yang ditanggung perusahaan, maskapai akan melakukan evaluasi rute. Kemungkinan, pesawat-pesawat yang sebelumnya beroperasi mengangkut penumpang ke China akan dialihkan ke destinasi lain.

Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta hentikan penerbangan dari dan ke China

Pesawat-pesawat tersebut akan didistribusikan untuk rute-rute dalam negeri yang memiliki potensi penumpang tinggi. Kemungkinan lain, perusahaan akan mengalihkannya ke rute-rute destinasi super prioritas untuk mendorong pertumbuhan pariwisata domestik.

"Kami akan dorong rute-rute yang eksisting di dalam negeri. Kami kan saat ini memiliki penerbangan ke 140 kota di Indonesia, jadi maksimalkan itu dulu," katanya saat di temui di Jakarta pada Rabu (5/2).

Daniel memastikan kemungkinan itu akan dirapatkan bersama regulator, yakni Kementerian Perhubungan, dalam waktu dekat. "Karena tidak menutup kemungkinan manajemen berpeluang membuka rute baru," ujarnya.

Lion Air telah membatalkan 30 penerbangan per pekan ke China mulai 3 Februari 2020. Lion Air juga tengah menghitung dampak kerugian atas pembatalan ini. "Kami masih hitung potential loss-nya. Saat ini kami belum tahu angkanya," ujar Daniel.

Baca Juga: Istana segera bahas dampak dari penundaan penerbangan dari dan ke China

Perlu diketahui, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penundaan sementara layanan penerbangan dari dan menuju China yang akan mulai diberlakukan pada Rabu, 5 Februari 2020 Pukul 00.00 hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.

Tenggat waktu tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di China untuk kembali ataupun warga negara China yang hendak kembali ke negaranya.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, untuk tujuan penerbangan ke beberapa kota di Republik Rakyat Tiongkok mengalami pembatalan atau penghentian penerbangan sementara (suspends) secara bertahap menurut jadwal keberangkatan dan kedatangan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Lion Air melakukan Pembatalan sementara mulai Februari 2020 pada semua rute penerbangan (all flights). Pembatalan penerbangan ini sesuai dengan surat edaran Kementerian Perhubungan yang memerintahkan operator maskapai untuk menutup rute ke dan dari China akibat meluasnya Virus Corona hingga waktu yang belum ditetapkan.

Baca Juga: Kominfo catat ada 54 hoaks virus corona, berikut daftarnya

"Operasional penerbangan yang masih berjalan atau beroperasi ke Tiongkok bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang. Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang," ujar Danang.

Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.

"Lion Air Group senantiasa berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan serta kenyamanan (ensure the safety, security and comfort) penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu. Lion Air Grup sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud," katanya.

Tambah Danang, Lion Air Group juga senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×