kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lion Air kembali angkut penumpang, tapi hanya tiga kelompok ini yang dilayani


Minggu, 10 Mei 2020 / 07:20 WIB
Lion Air kembali angkut penumpang, tapi hanya tiga kelompok ini yang dilayani


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah mengizinkan sejumlah maskapai penerbangan kembali beroperasi untuk mengangkut penumpang dari dan ke daerah zona merah virus corona seperti Jabodetabek. Termasuk salah satunya adalah maskapai penerbangan Lion Air Group yang mulai beroperasi Minggu (10/5).

Namun, Lion Air hanya melayani penumpang dengan kategori tertentu. Selain itu, Lion Air membatasi jumlah penumpang di setiap pesawat maksimal 50% dari kapasitas normal.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala mengatakan, operasional kembali pesawat-pesawat Lion Air Group sesuai dengan koridor yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. Lion Air Group meminta persyaratan yang cukup ketat dalam penerbangan domestik maupun luar negeri, karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Danang menjelaskan, ada tiga kategori yang bisa terbang dengan Lion Air Group. "Perjalanan kerja, pasien yang akan pindah rumah sakit, dan TKI atau pelajar di luar negeri," kata Danang, Sabtu (9/5).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menegaskan maskapai penerbangan harus menjual tiket pesawat hanya untuk penumpang dengan keperluan tertentu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19. Novie juga memerintahkan maskapai untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Tiket murah

Meski hanya beroperasi secara terbatas, Lion Air tetap menjual tiket untuk beberapa rute dengan harga nyaris di tarif batas bawah atau TBB yang ditetapkan pemerintah. Misalkan saja, tiket penerbangan dari Jakarta ke Semarang pada 11 Mei, Lion Air menjual tiket seharga Rp 554.000.

Padahal, harga tiket terendah untuk angkutan niaga berjadwal dengan rute Jakarta ke Semarang menurut TBB yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 435.000. Harga ini belum termasuk komponen passanger service tax atau PSC.

Di Bandara Soekarno Hatta, Lion Air beroperasi di terminal 2. PSC di terminal 2 Rp 65.000 per penumpang. Artinya TBB untuk rute Jakarta ke Semarang adalah Rp 500.000.

Kondisi yang sama terjadi untuk rute Jakarta-Yogyakarta. Di rute tersebut, Lion Air mematok tiket seharga Rp 589.000. Sedangkan tarif batas bawah terendah menurut pemerintah Rp 470.000. Selanjutnya, tiket Lion Air untuk penerangan ke Pontianak pada 12 Mei 2020 dipatok Rp 856.000. Sedangkan tarif terendah untuk rute itu yang diatur pemerintah adalah Rp 719.000.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×