kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lippo Cikarang (LPCK) Kantongi Marketing Sales Rp 1,3 Triliun pada Tahun Lalu


Selasa, 26 Maret 2024 / 01:30 WIB
Lippo Cikarang (LPCK) Kantongi Marketing Sales Rp 1,3 Triliun pada Tahun Lalu
ILUSTRASI. Kawasan properti industri dan perumahan Lippo Cikarang di?Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2023, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat nilai pra penjualan alias marketing sales sebesar Rp 1,3 triliun, atau mencapai 94,6% dari target untuk tahun 2023 sebesar Rp 1,375 triliun.

Presiden Direktur LPCK, Ketut Budi Wijaya, menyatakan bahwa LPCK optimis masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti.

“Selama tahun 2023, Perseroan telah mencapai pra-penjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti seperti suku bunga acuan yang meningkat dan tekanan inflasi,” ungkap Ketut dalam keterangannya akhir pekan lalu.

Dalam menghadapi tahun 2024, ia menambahkan pihaknya yakin akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. 

Baca Juga: Eka Sari Lorena (LRNA) Prediksi Kenaikan Penumpang hingga 20% pada Masa Mudik

“Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” jelasnya.

Pra penjualan pada sepanjang tahun 2023 ungkapnya didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama produk rumah tapak serta permintaan yang tinggi untuk lahan industri, dengan kontribusi masing-masing sebesar 45% serta 24%. 

Sisanya sebanyak 21 persen terdiri dari ruko-ruko dan lahan komersial. Produk utama rumah tapak Perseroan adalah produk klaster Cendana Spark, Cendana Spark – North dan Waterfront Estate Uptown. Tercatat, selama tahun 2023, Perseroan telah berhasil menjual sebanyak 1.127 unit dari proyek-proyek perumahan, industri dan komersial di atas.

Dari sisi kinerja keuangan, perseroan melaporkan total pendapatan sebesar Rp 1,07 triliun, atau turun sebanyak 15% dari tahun 2022 yang disebabkan oleh adanya penurunan serah terima pada rumah hunian dan apartemen, dan lahan industri apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun buku 2023, pendapatan utama Perseroan berasal dari serah terima hunian rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang. 

Proyek perumahan yang diserahterimakan pada tahun lalu termasuk Waterfront Estates @Uptown, sebanyak 365 unit dan The Hive @Uptown sebanyak 36 unit.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Kerahkan 84 Unit Bus di Masa Mudik Lebaran 2024

Laba kotor Perseroan juga tercatat positif sebesar Rp 527 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 49% sepanjang tahun 2023. 

Di sisi lain, manajemen Lippo Cikarang memaparkan pada tahun 2023, EBITDA Perseroan dapat tetap dipertahankan positif sebesar Rp 297 miliar atau 28% dari pendapatan. Dengan laba bersih tercatat sebesar Rp 108,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×