Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri
SEOUL. Pemerintah Korea Selatan untuk pertama kalinya memberikan izin bagi perusahaan asing menanamkan modalnya di bisnis judi. Perusahaan pertama yang "beruntung" itu adalah Lippo Group asal Indonesia dengan menggandeng Caesars Entertainment, .
Lippo bersama Caesars Entertainment mendirikan perusahaan patungan bernama LOCZ Korea, dan telah menyiapkan dana sebesar US$ 697 juta atau sekitar Rp 8 triliun untuk mendirikan kasino di Negeri Ginseng itu.
Menteri Kebudayaan Korea dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip AFP, Selasa (18/3) menyebutkan LOCZ Korea adalah satu-satunya perusahaan asing yang diperbolehkan menjalankan bisnis judi di negara ini. Sementara itu pembukaan dilakukan pada 2018.
Dalam konsepnya, kasino tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah hotel, pusat pertemuan dan pusat perbelanjaan. Pada 2023, kasino yang itu akan dikembangkan menjadi resort yang terintegrasi.
Adapun lokasi yang dipilih dekat dengan Bandara Incheon, yang selama ini menjadi gerbang utama memasuki Korea Selatan. Bandara ini dalam setahun mampu melayani 35 juta penumpang.
Pemerintah Korsel berharap hadirnya kasino yang diinisiasi oleh Lippo dan Caesars tersebut akan bisa menarik lebih banyak wisatawan asing datang. Namun, untuk penduduk asli negara itu, pemerintah sangat membatasi datang ke kasino.
Hingga saat ini terdapat 17 resort kasino yang ada di Korea Selatan. Dari jumlah itu, hanya satu lokasi yaitu Kangwon Land Resort yang terbuka bagi penduduk lokasl Korea Selatan.
Tahun 2013, industri kasino Korea Selatan mampu menarik 2,7 juta wisatawan dan pendapatan yang dihasilkan mencapai 1,37 triliun won. (AFP/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News