Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Beberapa tahun ke depan, Lippo Group akan mengembangkan bisnis di beberapa sektor. Terutama di sektor properti, Lippo menargetkan pembangunan 10.000 unit hunian di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Orange County, Cikarang, dalam kurun waktu dua sampai empat tahun.
"Sekarang Lippo membangun 2.000-3.000 rumah setahun. Itu tidak mudah dan perlu suatu kemampuan khusus," ujar CEO Lippo Group James Riady di Jakarta, Rabu (28/10).
James mengatakan, dalam meningkatkan kapasitas pembangunan rumah hingga 5.000 unit per tahun, Lippo membutuhkan pakar properti. Untuk itu, Lippo kini tengah dijajaki mitra dari Jepang dan Singapura.
Kedua negara ini memiliki potensi untuk membantu pembangunan perumahan, baik dari sisi teknologi maupun investasi. Hal tersebut, adalah bagian dari Lippo untuk mengembangkan "Japanese Strategy" dalam meningkatkan investasi dari Jepang.
James mencontohkan, Mitsubishi Corporation dan Mitsui Group adalah dua perusahaan terbesar di Jepang yang bergerak di multisektor. Selain itu, Lippo juga bekerjasama dengan Toyota dan Tokyu Land.
"Kita kerjasama dengan Toyora untuk membangun perumahan. Pabrik terbesar mereka ada di perkotaan kita (Orange County). Rencananya, untuk apartemen dan hotel, akan kita ekspansi lagi," jelas James.
Melalui anak perusahaan, PT Lippo Cikarang Tbk, Lippo Group resmi melakukan gabungan usaha dengan Mitsubishi Corporation. Kerjasama ini dilakukan untuk mengembangkan dua menara residensial, Glandale Park, dengan nilai investasi sebesar US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun) di Orange County.
Glendale Park akan menjadi kondominium kelima yang diluncurkan di kawasan seluas 322 hektar setelah Irvine Suites, Westwood Suites, Pasadena Suites, dan Burbank Suites.
Glandale Park rencananya diluncurkan November 2015 dengan kisaran harga Rp 16 juta-18 juta per meter persegi.
Kondominium ini akan memiliki 4 tipe yakni one bedroom deluxe 31-33 meter persegi, one bedroom premium 41-45 meter persegi, dua kamar tidur 55-66 meter persegi, dan tiga kamar tidur 90-92 meter persegi. (Arimbi Ramadhiani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
