Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Insiden mati listrik yang memakan waktu berjam-jam pada Minggu (4/8) kemarin berdampak pada layanan telekomunikasi di wilayah terdampak yakni Banten, Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Vice President Director PT Hutchison Indonesia Tri (3) Danny Buldansyah mengatakan akibat mati listrik, jumlah base transceiver station (BTS) Tri yang terdampak sebanyak 3.500 sampai 4.000 BTS. “Itu dari total 22.000,” katanya kepada Kontan.co.id pada Senin (5/8).
Baca Juga: Listrik PLN padam, layanan XL Axiata terkena dampak
Dalam menghadapi itu, kata Danny, pihak operasional Tri melakukan keliling untuk menyiapkan power back-up di setiap titik yang terdampak. Saat ini, kondisi layanan jaringan Tri dalam kondisi berangsur normal.
Sebelumnya, terjadi gangguan pada transmisi PT PLN di Ungaran dan Pemalang sebesar 500kV. Akibatnya transfer energi mengalami kegagalan dan diikuti trip di seluru pembangkit di sisi tengah dan barat Pulau Jawa.
Akibat kondisi itu, seluruh operator telekomunikasi di wilayah seperti Jabodetabek, Banten, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami gangguan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News