kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Logindo beli dua kapal lagi antisipasi proyek 2015


Senin, 27 Oktober 2014 / 10:39 WIB
Logindo beli dua kapal lagi antisipasi proyek 2015
ILUSTRASI. Jus nanas bermanfaat menurunkan gula darah tinggi pada penderita diabetes


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tahun 2014 yang tinggal menyisakan dua bulan lagi tidak menyurutkan langkah PT Logindo Samudera Makmur Tbk (LEAD) untuk ekspansi bisnis. Perusahaan pelayaran ini justru siap membeli dua kapal anyar di penghujung tahun ini.

Kapal pertama adalah tipe platform supply vessel (PSV) yang berfungsi sebagai kapal penunjang kegiatan lepas pantai. Sedangkan tipe kapal kedua belum diputuskan. 

Menurut Sundap Carulli, Direktur Keuangan Logindo, kemungkinan, kapal kedua berjenis anchor handling tug supply (AHTS) yang juga dipakai untuk kegiatan lepas pantai dengan kekuatan 6.000 tenaga kuda atau hourse power (HP). "Bujet untuk membeli dua kapal ini sekitar US$ 40 juta," katanya kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Sekitar 70% dana pembelian kapal berasal dari pinjaman dan 30% dari kas internal.

Sundap memperkirakan, harga satu kapal PSC sekitar US$ 23 juta dan kapal AHTS antara US$ 13 juta sampai US$ 15 juta. Tanpa menyebut pasti, kapal ini bakal dirakit di luar negeri. Sedangkan sisa dari anggaran akan dipakai untuk biaya administrasi.

Bila proses pembelian kelar akhir tahun ini, dua kapal ini bisa tiba di tanah air sekitar Februari 2015. "Paling tidak kapal ini siap dipakai pada awal tahun depan," katanya. 
Namun Sundap masih belum bisa memberi informasi soal rencana penggunaan dua kapal tersebut. Ia beralasan, kontrak pekerjaan yang akan dijalani dua kapal ini masih dalam proses dan belum ada keputusan. 

Yang jelas, setiap membeli kapal baru, Logindo selalu berusaha secara pararel mencari pekerjaan resmi  yang bisa dikantongi supaya bisa langsung bekerja.
Perusahaan ini memang tengah mengincar dua tender kontrak dari proyek migas ENI SpA di Blok Muara Bakau senilai US$ 153 juta selama tiga tahun. Selain itu, mereka juga berharap dari proyek Chevron di Indonesian Deepwater Development (IDD) senilai US$ 96 juta selama lima tahun. 

Proyek ENI SpA ini butuh tiga kapal berukuran 16.000 HP, 12.000 HP, dan satu PSV. Sedangkan proyek Chevron membutuhkan tiga kapal.

Sementara itu, untuk tahun 2015 nanti, rupanya Logindo juga sudah menghitung dana belanja modal pembelian armada. LEAD mengaku sudah menganggarkan dana sebesar US$ 80 juta. Dana ini bakal dipakai untuk membeli sekitar empat sampai lima kapal baru.

Eddy Kurniawan Logam, Direktur Utama PT Logndo mengaku cukup optimistis terhadap prospek bisnis pelayaran tahun depan. Terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden ketujuh ia yakini bisa menjadi titik cerah untuk memangkas rumitnya kebijakan disektor migas. 

Menurut Eddy dengan perhatian yang lebih banyak diberikan ke sektor maritim, seharusnya, koordinasi antara regulator dan pelaku pasar menjadi lebih mudah dikerjakan. "Penyederhanaan kebijakan di sektor pengeboran menjadi semakin ringkas.  Harapannya, kondisi ini bisa membuka peluang pengembangan bisnis Logindo," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×