kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Logindo Samudramakmur (LEAD) membidik pertumbuhan pendapatan 15% tahun ini


Rabu, 12 Februari 2020 / 21:00 WIB
Logindo Samudramakmur (LEAD) membidik pertumbuhan pendapatan 15% tahun ini
ILUSTRASI. perusahaan pelayaran alias perkapalan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD). Foto Dok LEAD


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) optimistis kondisi industri jasa pelayaran khususnya untuk jasa minyak dan gas bakal lebih baik ketimbang tahun lalu. LEAD memproyeksikan pendapatan tumbuh 10%-15% di bandingkan dengan tahun 2019.

Sekretaris Perusahaan Logindo Samuderamakmur Adrianus Iskandar menilai, aktivitas perusahaan migas terlihat lebih banyak di tahun 2020 tercermin dari permintaan kapal yang meningkat.

Baca Juga: Logindo (LEAD) optimistis menatap tahun 2020, ini alasannya

Dengan begitu kenaikan aktivitas perusahaan migas juga menjadi sentimen positif untuk perusahaan jasa. Ia memprediksi pada tahun 2020 ini pendapatan LEAD bisa tumbuh 10%-15% dari tahun lalu.

Target tersebut berasal dari peningkatan utilisasi. Sementara, sampai akhir tahun 2019 kemarin, LEAD berhasil mencatatkan pendapatan sekitar US$ 26 juta.

Adrianus menyebutkan, industri pelayaran terutama untuk kapal offshore terlihat lebih baik dan lebih banyak kebutuhan kapal-kapal offshore. Menurut dia, hal tersebut diiringi meningkatnya aktivitas eksplorasi migas di Indonesia.

Adrianus juga mengatakan, pada tahun ini perusahaannya belum ada rencana untuk ekspansi karena masih akan fokus meningkatkan utilisasi armada yang sudah di uji.

Baca Juga: Simak Agenda Bisnis dan Rekomendasi Saham Emiten Pelayaran Tahun Ini

'"Rencana ekspansi belum ada karena, karena kami masih fokus kepada 44 unit armada kami. Agar armada yang kami miliki tingkat utilisasinya bisa meningkat," ujarnya pada Kontan.co.id, Rabu (12/2).

Perlu diketahui, sejak akhir tahun 2019 LEAD berhasil mendapat kontrak untuk kapal besar miliknya, hanya saja kontrak tersebut untuk jangka pendek atau sampai kuartal pertama tahun ini. “Untuk kami tantangan terbesar adalah mendapatkan kontrak untuk kapal-kapal dengan horse power yang besar,” katanya.

Sekedar informasi, saat ini Logindo memiliki 44 kapal. Untuk meningkatkan pendapatan, Logindo akan menggenjot pencarian kontrak-kontrak yang memiliki harga sewa lebih tinggi dan menjaga tingkat utilisasi di tahun ini di level 75% atau lebih tinggi 5% dibandingkan target tahun lalu.

Baca Juga: Prospek masih positif, pelaku industri pelayaran berencana beli kapal baru

"Sedangkan dari sisi biaya, kami tetap berusaha menurunkan biaya seoptimal mungkin," lanjut Adrianus.

Atas strategi itu, Adrianus menyebutkan tahun ini tidak mengalokasikan belanja modal atawa capital expenditure (capex) untuk ekspansi. Hanya saja, LEAD menyiapkan US$ 2 juta untuk keperluan docking 15 kapal.

Nilai ini sama dengan total serapan belanja modal pada tahun lalu sebesar US$ 2,5 juta. "Untuk strategi di tahun ini masih akan terus meningkatkan utilisasi dan berusaha menurunkan beban biaya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×