kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mal dan toko sepi, produsen sepatu bisa kehilangan potensi pendapatan US$ 980 juta


Rabu, 25 Maret 2020 / 21:27 WIB
Mal dan toko sepi, produsen sepatu bisa kehilangan potensi pendapatan US$ 980 juta
ILUSTRASI. Konsumen di sebuah gerai sepatu di Jakarta.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

Menyoal bentuk dukungan ataupun stimulus yang diharapkan, Firman hanya berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan permasalahan penyebaran corona yang ada. Dengan demikian, pasar pasca lebaran bisa menyerap produksi sepatu lokal dan tidak lagi terdisrupsi oleh virus corona.

Ancaman pelemahan rupiah 

Tidak hanya corona, industri sepatu dalam negeri juga dibayangi oleh permasalahan lainnya seperti misalnya pelemahan nilai tukar kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah tercatat menembus di atas level Rp 16.000. Pelemahan kurs rupiah berpotensi turut mengerek beban biaya produksi industri sepatu dalam negeri. Pasalnya, sekitar 60%-70% kebutuhan bahan baku industri sepatu di dalam negeri masih dipasok secara impor. Oleh karenanya, biaya pembelianya sangat bergantung pada nilai tukar kurs rupiah.

Baca Juga: Wabah virus corona berdampak terhadap biaya produksi sepatu di dalam negeri

“Kalau fluktuasi rupiah untuk yang industri yang menyasar pasar domestik pasti terpengaruh karena harus jual dalam bentuk rupiah, ” tutur Firman (25/03).

Menimbang adanya pembatalan kontrak pesanana untuk periode Maret-lebaran dan pelemahan nilai tukar rupiah, Firman menuturkan bahwa opsi-opsi seperti penundaan pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawan mungkin saja dilakukan oleh produsen sepatu yang menyasar pasar lokal. Namun demikian, opsi pemutusan hubungan kerja (PHK) belum jadi pilihan yang dipertimbangkan sejauh ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×