Reporter: Handoyo | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Tahun ini, Kota Manado di Provinsi Sulawesi Utara kembali menjadi lokasi penyelenggaraan konferensi kelautan tingkat dunia.
Setelah sebelumnya pada tahun 2009 dilaksanakan Konferensi Kelautan Tingkat Dunia (World Ocean Conference/WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI) Summit, yang di prakarsai oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Terpilihnya Manado sebagai lokasi penyelenggaraan tidak terlepas dari potensi kelautannya yang sangat besar terutama kekayaan dan keanekaragaman terumbu karangnya yang mencakup sepertiga dari luas terumbu karang dunia.
Selain itu, penetapan Manado sebagai lokasi Sekretariat Regional permanen CTI-CFF pada Pertemuan Kelima Tingkat Dewan Menteri (5th Ministerial Meeting) tanggal 15 Mei 2014 yang lalu, semakin mengukuhkan Kota Manado sebagai ibu kota terumbu karang dunia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo mengatakan, selain memiliki nilai historis tentang konservasi kelautan, kota yang dikenal dengan Taman Laut Bunaken karena keindahan terumbu karangnya ini juga memiliki letak geografis yang sangat strategis.
Manado tepat berada di pusat kawasan Segitiga Terumbu Karang serta merupakan kota di Indonesia yang paling dekat dengan negara-negara anggota CTI-CFF yaitu Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.
“Potensi dan letaknya sangat menguntungkan bagi hubungan kerjasama regional terutama di bidang kelautan, maka sudah sepatutnya kita bangga terhadap Sulawesi Utara, khususnya Manado”, kata Sharif dalam siaran persnya, Jumat (16/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News