kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mark Dynamics Indonesia (MARK) Bersiap Perluas Jangkauan Ekspor ke Negara Lain


Rabu, 05 April 2023 / 13:15 WIB
Mark Dynamics Indonesia (MARK) Bersiap Perluas Jangkauan Ekspor ke Negara Lain


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), menutup tahun 2022 dengan perolehan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 243 miliar.

Bersamaan dengan itu, penjualan MARK sepanjang tahun 2022 tercatat mencapai Rp 823 miliar. Penjualan tersebut masih didominasi oleh pasar ekspor sebesar Rp 643,58 miliar dan penjualan lokal berkontribusi Rp 180,06 miliar. 

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Rabu (5/4), penjualan ekspor perseroan didominasi oleh negara Malaysia yang porsinya sebesar 55%, kemudian diikuti oleh Thailand, Vietnam, China, dan negara lainnya termasuk Amerika Serikat. 

Baca Juga: Mark Dynamics (MARK) Siapkan Rp 280 Miliar Untuk Membangun Pabrik Baru

Presiden Direktur Mark Dynamics Ridwan Goh menuturkan, sebagai strategi pertumbuhan ke depan, perseroan akan memperlebar jangkauan distribusi penjualan ke banyak negara baru, seperti India dan Sri Lanka. 

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan kuantitas penjualan ke China seiring dengan berkembangnya pabrik-pabrik sarung tangan baru di negara tersebut. 

"Titik balik industri sarung tangan secara bertahap menunjukkan rebound di 2023 sentimen positif bisa dilihat dari mulai naiknya harga jual rata-rata produsen sarung tangan di China dan Malaysia serta oversupply sarung tangan global akibat overproduksi di saat pandemi sudah mulai mendekati masa pakai, sehingga produsen sarung tangan harus memproduksi sarung tangan yang baru lagi," tutur Ridwan, dalam keterangan resminya. 

Hingga akhir tahun 2022 total aset MARK mencapai Rp 1 triliun. Dengan rincian liabilitas sebesar Rp 162 miliar dan total ekuitas tercatat Rp 844 miliar. 

Baca Juga: Begini Strategi Mark Dynamics (MARK) Untuk Raih Target Kinerja pada Tahun Ini

Dia menjelaskan, return on equity perusahaan tercatat 29%. Ini menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba bagi pemegang saham. 

"Didukung dengan cashflow yang kuat MARK dipastikan masih akan membagikan dividen lebih tinggi dari pre-Covid," jelasnya. 

MARK juga disebut Ridwan terus melakukan inovasi sehingga produk cetakan sarung tangan perseroan merupakan salah satu yang premium dan memiliki kualitas terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×