kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,99   -12,74   -1.37%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Subsidi Motor Listrik Berlaku, Volta Indonesia Semesta Siap Kerek Kapasitas Produksi


Senin, 20 Maret 2023 / 22:18 WIB
Subsidi Motor Listrik Berlaku, Volta Indonesia Semesta Siap Kerek Kapasitas Produksi
Volta Indonesia siap kerek kapasitas produksi.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah secara resmi meluncurkan program bantuan pemerintah berupa insentif untuk motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit mulai 20 Maret 2023.

Sampai hari ini baru 8 produsen dengan 13 produk motor listrik yang dipastikan akan menjadi bagian dari program subsidi RP 7 juta per unit. Salah satu di antaranya adalah PT Volta Indonesia Semesta dengan model Volta 401. 

CEO Volta Indonesia Semesta Iwan Suryaputra mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan antisipasi berupa peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi lonjakan permintaan motor listrik setelah insentif efektif tersebut berlaku. 

Baca Juga: Subsidi Pembelian Motor Listrik Mulai Berlaku, Begini Tanggapan Pengamat Otomotif

Apabila diperlukan, untuk tahun ini Volta bisa menambah satu shift produksi lagi. Sehingga kapasitas produksi bisa mencapai 200.000 unit per tahun, dari sebelumnya sebanyak 100.000 unit per tahun. 

"Kapasitas kami satu tahun itu 100.000 unit (satu shift), jika memang diperlukan, kami bisa menambah shift, kalau tahun ini 100.000 unit dikali dua shift jadi 200.000 unit.  Jadi diharapkan kami bisa memenuhi semuanya," ungkap Iwan, ketika dijumpai di Jakarta, pada Senin (20/3). 

Pihaknya juga mengincar angka penjualan yang cukup signifikan. Volta menargetkan dapat menjual sebanyak 30.000 unit sampai dengan 50.000 unit motor listrik di tahun 2023. Sedangkan pada tahun lalu target penjualan Volta berkisar 10.000 unit. 

Dari sisi model yang mendapatkan insentif, saat ini memang baru model Volta 401 yang pasti menerima insentif tersebut. Dia menyebutkan, masih ada model lainnya yang tengah menunggu proses verifikasi syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40%. 

"Dua model lagi kami masih menunggu hasil TKDN-nya berapa, mudah-mudahan dua hingga tiga minggu lagi akan keluar. Kalau mencapai 40% ini akan masuk lagi (menerima insentif," jelas dia.

Baca Juga: Konversi 50 Ribu Motor Listrik Bakal Hemat Kompensasi Pertalite Rp 18,6 M Per Tahun

Untuk diketahui, sampai hari ini Volta memiliki tiga model motor listrik yang dipasarkan. Rencananya, dalam enam bulan ke depan Volta akan merilis lima model baru sehingga secara total akan ada delapan model motor yang dimiliki perusahaan. 

"Range harga sekitar Rp 16 juta (termurah) sampai paling mahal Rp 25 juta yang model seperti Kawasaki Ninja," sebutnya. 
Dari sisi infrastruktur, Volta juga menargetkan untuk dapat menambah 300 titik Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik (SPBKLU) dalam tiga sampai dengan enam bulan ke depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×