Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Meski tidak merinci investasi yang akan diserap oleh proyek ini, namun Nawawi menggambarkan untuk membangun infrastruktur tahap awal sebagai persiapan klaster 1-3 saja, Paramount Land sudah merealisasikan investasi sekitar Rp 100 miliar.
"Pada awal pengembangan, kami memulai dengan pengenalan Paramount Petals sebagai kota mandiri baru di barat Jakarta. Di saat yang sama minat terhadap produk hunian yang akan diluncurkan direspon dengan baik oleh konsumen, sehingga kami membuka pra launcing tahap pertama dan habis terjual," terang Nawawi.
Sebagai informasi, sebelumnya Paramaount Land telah sukses memasarkan 129 unit hunian di proyek Aster, klaster pertama di Paramount Petals. Penjualan dari klaster Aster ini turut menopang raihan marketing sales Paramount Land.
Setelah klaster Aster, Paramount Land meluncurkan Canna, klaster kedua di Paramount Petals. Hunian di klaster Canna ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 750-an juta. Mengusung gaya arsitektur modern minimalis, klaster Canna menyasar pasar milenial dan keluarga muda.
Pengerjaan klaster awal di proyek Paramount Petals ini ditargetkan selama 18 bulan. "Sehingga untuk serah terima kira-kira pada awal 2023 sudah bisa terlihat," pungkas Nawawi.
Selanjutnya: Ekspansi, Pakuwon Jati (PWON) akan akuisisi lahan dan mal di wilayah Jawa-Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News