Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti Paramount Land mencatatkan kinerja yang mentereng di tahun ini. Buktinya, sejak akhir Agustus lalu Paramount Land sudah mampu mencapai target pendapatan pra-penjualan (marketing sales) untuk tahun ini.
Direktur Paramount Land M. Nawawi mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya bisa meraih penjualan yang memuaskan. Sampai dengan akhir Agustus, target marketing sales Paramount Land yang senilai Rp 2,6 triliun sudah terpenuhi.
Per 15 Oktober 2021, capaian marketing sales Paramount Land sudah lebih tinggi 20% dibandingkan realisasi pada tahun 2020. Dengan tren pemulihan ekonomi, rangsangan insentif dari pemerintah serta proyek properti yang ditawarkan, Nawawi meyakini raihan marketing sales hingga tutup tahun bisa lebih tinggi 20% dibandingkan target di awal 2021.
"Pencapaian cukup bagus, target sudah tercapai 100%. Jadi proyek-proyek (yang ditawarkan) sampai akhir tahun itu menjadi seperti tambahan, bonus bagi kami. Kira-kira sampai akhir tahun mungkin bisa lebih 20% dari target 2021," jelas Nawawi dalam media visit Paramount Petals, Jum'at (15/10).
Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) optimistis penjualan semen bakal cemerlang
Tercapainya target marketing sales tak membuat Paramount Land berpuas diri. Paramount Land pun terus agresif menggarap kawasan properti. Setelah berhasil mengembangkan Gading Serpong, kini Paramount Land kembali menggarap kota mandiri, yakni Paramount Petals.
Direktur Paramount Land Aryo T. Ananto menjelaskan bahwa Paramount Petals merupakan kota mandiri yang akan dikembangkan di lahan seluas 300 hektare. Proyek ini didesain sebagai kawasan yang terintegrasi antara hunian, komersial, bisnis dan fasilitas kota lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
"Paramount Petals berada di tengah pengembangan kota mandiri lainnya, jadi konektivitas sangat baik, artinya secara investasi juga akan sangat baik. Pengalaman di Gading Serpong, kami akan terus mengembangkan kota ini, seiring dengan pengembangan fasilitas, investasi pun akan menarik," jelas Aryo.
Direktur Paramount Land M. Nawawi melanjutkan, sebagai kota mandiri, Paramount Petals akan dikembangkan dengan jangka perencanaan sekitar 20 tahun ke depan. Pada tahap awal, untuk lima tahun ke depan pengembangan akan diarahkan di area Paramount Petals selatan.
Baca Juga: Summarecon Serpong luncurkan Klaster Carson mulai harga Rp 2,5 miliar
Di tahap awal ini, akan ada tujuh klaster hunian yang akan dibangun. Di samping itu, bakal dikembangkan pula sembilan blok komersial (ruko) dan beberapa area kavling komersial, serta beberapa fasilitas seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga hotel. Lalu, pengembangan akan dilanjutkan pada Paramount Petals utara.
Dalam perencanaannya, pada tahun 2021-2022 Paramount Petals akan membangun klaster Aster dan Canna, serta marketing gallery. Selanjutnya pada tahun 2023 dibangun akses tol langsung, country club dan Paramount Estate Management. Selanjutnya pada tahun 2025-2027 dibangun sejumlah fasilitas seperti rumah sakit, pasar modern, sekolah, dan hotel.
Meski tidak merinci investasi yang akan diserap oleh proyek ini, namun Nawawi menggambarkan untuk membangun infrastruktur tahap awal sebagai persiapan klaster 1-3 saja, Paramount Land sudah merealisasikan investasi sekitar Rp 100 miliar.
"Pada awal pengembangan, kami memulai dengan pengenalan Paramount Petals sebagai kota mandiri baru di barat Jakarta. Di saat yang sama minat terhadap produk hunian yang akan diluncurkan direspon dengan baik oleh konsumen, sehingga kami membuka pra launcing tahap pertama dan habis terjual," terang Nawawi.
Sebagai informasi, sebelumnya Paramaount Land telah sukses memasarkan 129 unit hunian di proyek Aster, klaster pertama di Paramount Petals. Penjualan dari klaster Aster ini turut menopang raihan marketing sales Paramount Land.
Setelah klaster Aster, Paramount Land meluncurkan Canna, klaster kedua di Paramount Petals. Hunian di klaster Canna ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 750-an juta. Mengusung gaya arsitektur modern minimalis, klaster Canna menyasar pasar milenial dan keluarga muda.
Pengerjaan klaster awal di proyek Paramount Petals ini ditargetkan selama 18 bulan. "Sehingga untuk serah terima kira-kira pada awal 2023 sudah bisa terlihat," pungkas Nawawi.
Selanjutnya: Ekspansi, Pakuwon Jati (PWON) akan akuisisi lahan dan mal di wilayah Jawa-Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News