kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masdar bisa lakukan right to match di Proyek PLTS Cirata


Kamis, 28 Maret 2019 / 16:39 WIB
Masdar bisa lakukan right to match di Proyek PLTS Cirata


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asal Uni Emirat Arab Masdar, harus menunggu lebih lama untuk mulai mengembangkan proyek Floating Photovoltaic Solar Power Plant 200 MW di Waduk Cirata yang bekerja sama dengan anak usaha PT PLN (Persero), PT Pembangkit Jawa Bali (PJB). Hingga saat ini, Masdar belum juga melakukan tanda tangan power purchase agreement (PPA).

Pasalnya melalui Peraturan Menteri ESDM Nomo 50 Tahun 2017 pasal 4 yang diundangkan pada 8 Agustus 2017 ini mengatur pembelian tenaga listrik dari pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber Energi Terbarukan harus dilakukan melalui mekanisme pemilihan langsung oleh PLN. Ini berarti proyek PLTS Cirata tidak bisa dilakukan melalui penunjukan langsung.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar pun menyebut PLN akan segera melakukan tender untuk proyek PLTS Cirata tersebut. Diharapkan tender tersebut bisa selesai dalam hitungan bulan.

Setelah tender selesai, Masdar akan mendapatkan keistimewaan dari pemerintah untuk melakukan right to match dari penawaran yang masuk ke PLN.

"Kan ditender, T&C (terms and conditions)-nya bagaimana, harga baru kan? Nah baru deh Masdar right match, tapi tender dulu dapatnya berapa, Masdar dapat previllege,"jelas Arcandra pada Kamis (28/3).

Kerja sama yang dilakukan dari hasil Government to Government (G to G) antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab ini pun nantinya akan mengacu pada hasil tender tersebut.

"SOP PLN sudah selesai. Sehingga nanti dalam SOP tersebut ada proses right to match. Nanti G to G akan mengacu pada hasil tender tersebut," katanya.

Asal tahu saja, dalam penandatanganan project development agreement antara PT PJB dan Masdar tentang ‘Development of Renewable Large Scale Power Projects in the Republic of Indonesia’ di Abu Dhabi, PEA pada 28 November 2017 lalu, Masdar telah bersedia menawarkan harga listrik di bawah Biaya Pokok Penyediaan (BPP) untuk Jawa Barat yaitu di bawah US$ 6,5 cent per KWh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×