Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Libur Natal dan akhir tahun ini yang sudah didepan mata merupakan pasar yang empuk bagi maskapai penerbangan. Para pebisnis ini mulai menyediakan penerbangan tambahan.
Misalnya Garuda Indonesia yang sudah menambah frekuensi penerbangannya. Meski membenarkan hal ini, Ikhsan Rosan, Senior Vice President Corporate Garuda Indonesia bilan belum dapat membeberkan detail penambahan tersebut.
Langkah serupa juga PT Citilink Indonesia ambil. Harismawan Wahyuadi, Vice President Corporate Communication Citilink mengatakan penambahan frekeunsi mulai berlaku 20 Desember 2013 hingga 6 Januari 2014. Adapun rute yang ditambah adalah Jakarta-Medan menjadi enam kali sehari. Lantas Jakarta- Padang tiga kali. Dan Jakarta-Semarang enam kali sehari.
Tak hanya itu, Citilink juga akan membuka kembali rute yang sempat vakum beberapa waktu lalu. Rute tersebut adalah Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Banjarmasin, Balikpapan-Yogyakarta, Balikpapa-Denpasar, dan Balikpapan-Makasar dengan frekuensi penerbangan antara satu hingga dua kali penerbangan per hari.
Sriwijaya Air pun tak mau kalah. Mulai 20 Desember 2013 sampai 5 Januari 2014, maskapai ini akan menyediakan 28.200 kursi tambahan. Kursi ini tersebar di sejumlah rute yang ditambah satu kali frekuensi penerbangan. Seperti Jakarta - Tanjung Pandan, Jakarta - Pangkalpinang, Jakarta - Pontianak, Jakarta –Malang, Jakarta - Denpasar dan Makassar - Manokwari. "Tambahan ini sifatnya flexible respons, jadi tidak menutup kemungkinan bahwa tempat duduk yang akan disediakan dapat melebihi jumlah yang disiapkan,” kata Agus Soedjono, Corporate Communication Sriwijaya Air.
Transnusa Aviation Mandiri juga siap tambah frekuensi penerbangan. Juvenille Jodjana, Presiden Direktur PT Transnusa Aviation Mandiri mengaku sengaja memanfaatkan momen ini karena daerah operasinya di Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak pemeluk Nasrani. Pihaknya menambah 10 penerbangan per hari. Sayang ia tidak merinci rute yang ditambah.
Namun ada dua maskapai yang tidak berminat menambah frekuensi penerbangan saat libur akhir tahun ini. Kedua maskapai ini adalah Air Asia dan Tiger Mandala Air. Lukas Suryananta, Public Relation Tiger Mandala Air beralasan pihaknya memiliki keterbatasan armada sehingga lmemilih untuk lebih memfokuskan diri pada jadwal penerbangan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News