Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan internet service provider (ISP) PT Cyberindo Aditama (CBN) optimistis dengan pertumbuhan positif pengguna internet di Indonesia. Menyambut hal ini, mereka tak tinggal diam. CBN mulai bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa information and communication technology (ICT) terintegrasi.
Makanya, CBN membentuk lima unit usaha baru. Empat diantaranya digarap sendiri yakni NEX Datacenter, CBN Cloud, Dens.TV dan Fiber Star. Lalu, satu unit usaha baru lagi yakni Transcosmos Indonesia yang merupakan kolaborasi antara CBN dengan perusahaan Jepang yakni Transcosmos Inc dengan saham masing-masing 50%.
Pembentukan unit usaha baru itu juga untuk merangkul pasar ritel lebih besar lagi melalui Dens.TV dan Fiber Star. Maklum, saat ini, pasar korporasi CBN mendominasi 60%.
Presiden Direktur Cyberindo Aditama Dani Sumarsono mengaku kesulitan mencuil pasar ritel karena harus bersaing dengan perusahaan telekomunikasi yang juga bermain di layanan internet. "Kami memang memasang tarif premium," ujarnya, Kamis (8/1).
Sebagai informasi, Dens.TV adalah televisi live streaming yang saat ini masih dalam tahap percobaan. CBN menargetkan televisi itu bisa meluncur paling lambat kuartal I-2015 di Jakarta.
Sementara Fiber Star adalah jaringan serat optik. CBN mengaku sudah memasang jaringan ini di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Balikpapan. "Sebentar lagi kami akan masuk Palembang," imbuh Dani.
Sayang, manajemen CBN enggan memberi tahu nilai investasi untuk mendanai ekspansi mereka tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News