kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Masuk daftar terkaya dunia, ini harta bos Djarum


Rabu, 15 Januari 2014 / 22:00 WIB
Masuk daftar terkaya dunia, ini harta bos Djarum
ILUSTRASI. Ketahui 5 Cara Menghindari Kerutan Wajah Saat Tidur, Gimana?


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bloomberg kembali meluncurkan daftar Bloomberg Billionaires200 orang terkaya di dunia. Dari deretan nama tersebut, terdapat dua pengusaha Indonesia.

Setelah pendiri Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, berada di urutan ke-187, kemudian masuklah salah satu dari duo bos Grup Djarum, Michael Hartono, yang menempati posisi ke-197.

Michael Hartono sempat terdepak dari daftar Bloomberg Billionaires selama beberapa bulan lantaran bursa saham yang turun. Hal itu menyebabkan aset-asetnya di perusahaan publik ikut menciut.

Akan tetapi, pada bulan ini, dia kembali menghuni daftar tersebut. Jumlah kekayaannya ditaksir mencapai 6,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 80,4 triliun.

Jumlah kekayaan Michael Hartono naik sebesar 6,2 persen atau 393,6 juta dollar AS (sekitar Rp 4,7 triliun) dari periode yang sama tahun lalu atau year to date (YTD).

Salah satu aset yang paling bernilai adalah kepemilikan 25 persen saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Selain itu, dia juga menguasai 26 persen saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), perusahaan operator menara telekomunikasi.

Akan tetapi, dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa Michael Hartono memiliki utang dalam berbagai bentuk, sebesar 1,6 miliar dollar AS. Berikut adalah daftar kekayaan Michael Hartono versi Bloomberg Billionaires, sebagaimana dikutip pada Rabu (15/1/2014):

Uang tunai -- 525 juta dollar AS (sekitar Rp 6,3 triliun)
Saham BBCA -- 4,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 58,8 triliun)
Saham TOWR -- 422 juta dollar AS (sekitar Rp 5,06 triliun)
Saham Djarum -- 2,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 25,2 triliun)
Realestat -- 264 juta dollar AS (sekitar Rp 3,16 triliun)

(Bambang Priyo Jatmiko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×