Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) optimistis musim liburan akhir tahun 2025 akan meningkatkan kinerja segmen hospitality (perhotelan) Perusahaan. Optimisme ini didorong oleh sejumlah portofolio utama perseroan yang berlokasi di sejumlah kawasan wisata di Indonesia,
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan data bahwa angka kunjungan wisatawan asing hingga September 2025 sudah mencapai 5,3 juta, mengalami peningkatan 5% dibanding tahun sebelumnya. Meningkatnya posisi Indonesia dalam peringkat pariwisata tersebut didorong oleh meningkatnya minat internasional terhadap wisata ramah muslim.
CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo, mengatakan bahwa lonjakan aktivitas pariwisata ini menghadirkan peluang bagi Paradise Indonesia untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja di segmen perhotelan.
Baca Juga: Gandeng Petani, PepsiCo Mulai Program Pengembangan Pertanian Kentang Industri
“Dengan portofolio hotel lifestyle iconic yang tersebar di Kawasan wisata utama dengan arus wisatawan yang konsisten tinggi, kami memproyeksikan properti kami akan tetap menjadi destinasi para wisatawan di sepanjang akhir tahun,” ujar Anthony, Rabu (3/12).
Dia menyebut, Bali merupakan salah satu tujuan utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. INPP sendiri mengoperasikan kompleks properti hospitality di wilayah Bali, yang secara konsisten selalu mencatat tingkat okupansi lebih tinggi saat periode liburan, termasuk momentum Natal dan Tahun Baru.
Portofolio tersebut mencakup Sheraton Bali Kuta Resort, Aloft Bali Kuta at Beachwalk, Yello Hotel Kuta Beachwalk Bali, serta Beachwalk Residence.
Selain mendorong permintaan akomodasi, pertumbuhan pariwisata juga diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi properti komersial Perusahaan. Beachwalk Shopping Center yang berada dalam satu kawasan perhotelan terintegrasi di Kuta- Bali, diproyeksikan akan mencatat kenaikan kunjungan wisatawan sepanjang musim liburan.
"Portofolio properti Paradise Indonesia di Bali menonjol berkat lokasinya yang strategis di pusat koridor utama pariwisata. Model mixed used property, yang mengintegrasikan komponen perhotelan dan komersial menciptakan nilai tambah dengan mendorong berbagai segmen bisnis secara stimultan," sebutnya,
Selain Bali yang tetap menjadi destinasi unggulan wisatawan mancanegara, data Badan Pusat Statistik menunjukkan Jawa Barat sebagai salah satu provinsi dengan aktivitas wisatawan domestik yang tertinggi. Salah satu aset andalan Paradise Indonesia di Jawa Barat adalah 23 Paskal Shopping Center.
Untuk mengakomodasi permintaan yang terus meningkat, Paradise Indonesia baru-baru ini memperluas 23 Paskal Shopping Center. “Kehadiran taman hiburan keluarga Skyward yang ada di rooftop mal semakin memperkuat daya tariknya sebagai destinasi rekreasi keluarga dan lifestyle,” ujarnya.
Hingga periode kuartal ketiga, segmen perhotelan menyumbang Rp457,1 miliar atau tumbuh 7,7% YoY, sementara segmen komersial membukukan peningkatan 14,4%YoY menjadi Rp417,8 miliar.
“Sejalan dengan meningkatnya aktivitas pariwisata, kedua segmen tersebut diperkirakan akan memperoleh katalis positif tambahan menjelang akhir tahun, dan akan terus memperkuat basis pendapatan berulang Perusahaan,” tandasnya.
Baca Juga: KKP Melepas Ekspor Udang Tersertifikasi Bebas Cesium-137 Sebanyak 182 Ton ke AS
Selanjutnya: Efek Purbaya: IHSG Cetak 21 Kali All Time High Sejak Purbaya Jadi Menkeu
Menarik Dibaca: iPhone 15 Plus Bawa Layar Super Retina XDR OLED, Dilindungi Ceramic Shield Glass
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













