kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masyarakat dihimbau work from home, Tokopedia catat peningkatan transaksi


Kamis, 19 Maret 2020 / 18:26 WIB
Masyarakat dihimbau work from home, Tokopedia catat peningkatan transaksi
ILUSTRASI. Tokopedia saat ini mewajibkan seluruh karyawan bekerja dari rumah. Hal itu ditujukan memastikan masyarakat dapat mengakses layanan Tokopedia seperti biasa dan bersama menghentikan laju penyebaran COVID-19.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah pusat dan beberapa pemerintah daerah telah menghimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH). Kebijakan tersebut berimbas pada aktivitas daring masyarakat, khususnya dalam aktivitas berbelanja.

VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menjelaskan, guna mendukung imbauan pemerintah sebagai bentuk pencegahan penyebaran COVID-19 yang lebih masif pihaknya telah melakukan beberapa upaya.

Berbagai inisiatif yang melibatkan seluruh stakeholder, baik penjual maupun pembeli, lembaga kemanusiaan hingga masyarakat secara umum.

Baca Juga: Ini upaya Tokopedia untuk menghindari penyebaran virus corona (COVID-19)

Salah satunya dengan memberikan bebas ongkos kirim (ongkir). "Agar mendorong masyarakat disiplin tidak keluar rumah dalam memenuhi kebutuhan harian," ujarnya kepada kontan.co.id melalui keterangan resmi, Kamis (19/3).

Selain itu, pihaknya juga memotong biaya layanan 100% untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain. Menurutnya, langkah tersebut dapat mendorong penjual menjaga ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil.

Terlebih belanja daring dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi.

Nuraini mengungkapkan dengan hal tersebut data internal Tokopedia menunjukkan adanya kenaikan transaksi di produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain semenjak pandemi COVID-19 muncul.

Adapun produk yang paling banyak dicari antara lain berbagai jenis masker mulut, cairan antiseptik atau hand sanitizer, hingga camilan sehat.

Sayang, pihaknya enggan membeberkan data pasti terhadap peningkatan transaksi tersebut.

Demi mempermudah masyarakat mendapatkan produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain sesuai kebutuhan dan lebih efisien, pihaknya terus mengadakan kampanye Peduli Sehat dan Lengkapi Persediaan Rumah.

Baca Juga: Tokopedia lakukan percobaan sistem bekerja dari rumah

Selain itu, Tokopedia juga menyalurkan lebih dari ribuan paket makanan ringan untuk anak-anak kurang mampu yang harus belajar dari rumah.

Pihaknya kini juga tengah berdiskusi dengan mitra lembaga kemanusiaan untuk mendistribusikan perlengkapan sanitasi bagi yang membutuhkan.

“Kami mendorong seluruh masyarakat ikut berkontribusi dalam menekan laju penyebaran COVID-19 lewat gerakan #DiRumahAjaDulu, hal sederhana namun paling penting dilakukan untuk menjaga keselamatan bersama,” tutup Nuraini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×