Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, jumlah masyarakat yang memanfaatkannya juga terus bertambah. Ini berarti masyarakat telah mendapatkan manfaat dari keberadaan jaringan USO tersebut, termasuk juga aparat pemerintah setempat dalam memberikan layanan kepada warganya. Karena itu, XL Axiata berencana meningkatkan kualitas jaringan menjadi 3G.
Selain jaringan USO, XL Axiata sudah hadir di NTT sejak tahun 2017 dengan jaringan data di 22 kota/kabupaten di Nusa Tenggara Timur, dengan dukungan total sekitar 1.000 BTS.
Baca Juga: IHSG masih menguat 0,97%, ini saham-saham penopang indeks sepekan
Khusus jaringan 4G, terdapat sekitar 200 BTS di 19 kota/kabupaten. Kota/kabupaten yang sudah terlayani jaringan data XL Axiata adalah Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kota Kupang, Kupang, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Malaka, dan Sumba Tengah. Total jumlah pelanggan lebih dari 65 ribu dan sekitar 90% merupakan pelanggan aktif data XL Axiata.
"Kami fokus mengubah jaringan ke 4G, nanti akhir 2020 tidak ada lagi yang tidak 4G," jelas Yessie.
Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak 56,6 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 127.000 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G dan lebih dari 37.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata saat ini sudah mencapai lebih dari 408 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
Baca Juga: IHSG naik tipis di awal perdagangan Senin (28/10)
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Aba Maulaka, Direktur Layanan Telekomunikasi & Informasi untuk Badan Usaha Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) KOMINFO Dhia Anugrah Febriansa, Kepala Balai Monitoring Propinsi NTT Moh. Syarif Helmi, Kepala Bidang TIK Polda NTT Wahyu Prihatmaka dan Group Head East Region EXCL Bambang Parikesit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News