Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melakukan transaksi afiliasi untuk mengembangkan proyek baru di wilayah Bekasi. Transaksi tersebut dilakukan oleh PT Summarecon Property Development (SMPD).
Melansir keterbukaan informasi, SMPD bermaksud untuk mengembangkan proyek baru di bidang-bidang tanah yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh pihak terafiliasi dengan SMRA, yaitu PT Multitotal Bumipersada (MTBA) yang berlokasi di Bekasi seluas 3,35 ha.
Untuk mencapai tujuan tersebut, SMPD dengan para pemegang saham MTBA telah sepakat untuk melakukan dua hal.
Yaitu, transaksi jual beli sejumlah saham dalam MTBA, di mana para pemegang saham MTBA tersebut berkedudukan selaku penjual dan SMPD berkedudukan selaku pembeli, serta peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dalam MTBA oleh SMPD.
“Setelah SMPD menjadi pemegang saham mayoritas dalam MTBA, MTBA akan melakukan pengembangan real estat pada bidang-bidang tanah tersebut di atas,” kata manajemen SMRA dalam keterbukaan informasi tanggal 17 Juni 2025.
Baca Juga: Perluas Ekspansi, Summarecon Agung (SMRA) Dirikan Perusahaan Baru hingga Beli Tanah
Para pemegang saham MTBA dan SMPD sepakat untuk melakukan penjualan beli saham MTBA sebanyak 10,21 juta saham. Nilai transaksi per saham sebesar Rp 1.780 per saham, sehingga total nilai transaksinya Rp 18,18 miliar. Transaksi tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2025.
Kemudian, dalam rangka peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor MTBA, disepakati untuk dilakukan dua langkah peningkatan modal.
Pertama, peningkatan modal dasar dan perubahan seri saham MTBA. Sehingga, terdiri dari saham Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per saham dan Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp1.780 per saham.
Kedua, peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor MTBA oleh SMPD sebesar Rp 30,01 miliar dengan pengeluaran sejumlah 16,86 juta saham Seri B.
Manajemen SMRA menjelaskan, ada beberapa pertimbangan dan alasan langkah tersebut diambil. Pertama, permintaan terhadap perumahan dan area komersial di kawasan tersebut yang masih cukup tinggi didukung oleh pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
“Kedua, pengembangan proyek baru ini akan memberikan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan,” ungkap manajemen SMRA.
Selanjutnya: Saham Bank Jumbo Melemah jelang Pengumuman BI Rate Siang Ini
Menarik Dibaca: Cacar Api Sering Terjadi, Halodoc Gencarkan Edukasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News