Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
Porsi pendapatan makanan dan minuman Mayora Indah berimbang menjadi 54% dan 46%. Kuartal pertama tahun lalu, porsi pendapatan makanan dan minuman MYOR masing-masing 63% dan 37% dari total penjualan.
Namun demikian, laba bersih MYOR menyusut 11,65% menjadi RP 822,88 miliar dari sebelumnya Rp 931,39 miliar.
Perubahan paling besar adalah penurunan laba selisih kurs mata uang asing bersih yang hanya Rp 155,69 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini. Tahun lalu, laba kurs Mayora Indah mencapai Rp 605,06 miliar.
Baca Juga: IHSG merosot 1,38% ke 5.939 pada akhir perdagangan Senin (28/6)
Total liabilitas tercatat naik 5,05% menjadi Rp 8,93 triliun pada kuartal I 2021. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan mencatat liabilitas Rp 8,50 triliun.
Total ekuitas perseroan tercatat naik menjadi Rp 12,12 triliun pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,27 triliun. Total aset perseroan naik menjadi Rp 21,05 triliun pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 19,77 triliun.
MYOR kantongi kas dan setara kas Rp 4,79 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini. Angka ini naik dari periode yang sama 2020 sebesar Rp 3,77 triliun.
Selanjutnya: Mayora Indah (MYOR) dibayangi kenaikan harga bahan baku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News