kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.405   -25,00   -0,15%
  • IDX 7.164   22,94   0,32%
  • KOMPAS100 1.042   1,48   0,14%
  • LQ45 812   -0,03   0,00%
  • ISSI 225   -0,03   -0,01%
  • IDX30 425   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 509   -1,14   -0,22%
  • IDX80 117   -0,21   -0,18%
  • IDXV30 121   -0,59   -0,48%
  • IDXQ30 139   -0,08   -0,06%

McD keluarkan menu LTO, spicy chicken paling digemari


Kamis, 05 April 2018 / 15:12 WIB
McD keluarkan menu LTO, spicy chicken paling digemari
ILUSTRASI. Gerai McDonalds di Jakarta


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal tahun ini, PT Rekso Nasional Food, pengelola jaringan resto McDonald mengeluarkan beberapa menu limited time offer (LTO). Dua yang terbaru, yakni menu spicy chicken dan nasi uduk McD mendapat sambutan yang cukup baik.

Sutji Lantyka, Associate Director of Communication PT Rekso Nasional Food mengatakan, keduanya disambut baik pelanggan. Hanya menurutnya, permintaan menu spicy chicken lebih tinggi ketimbang LTO lain.

"Respon menu spicy bagus, kalau nasi uduk bagus juga tetapi lebih bagus (permintaan) spicy," ujar Sutji kepada Kontan.co.id, Kamis (5/4).?

Asal tahu saja, menu spicy memang diluncurkan dengan periode agak panjang sampai akhir tahun. Pasalnya menu tersebut diproyeksikan bisa menjadi salah satu menu reguler di gerai-gerai McDonald's Indonesia.

Sedangkan untuk LTO lainnya seperti nasi uduk McD hanya memiliki periode penawaran selama tiga bulan saja. Namun perusahaan terus melakukan evaluasi dan menjaring masukan agar bisa mengenalkan menu yang sesuai dengan keiginan pelanggan.

"Kalau nasi uduk sempat ada yang kasih masukan misalnya nasinya terlalu lembek, jadi kami perbaiki. Ini sudah kami perbaiki jadi ya ikuti (keinginan konsumen)," lanjut Sutji.

Sedangkan untuk spicy menurutnya zero complain sejak diperkenalkan. Selain responnya bagus, permintaan terhadap menu tersebut juga cukup baik. "Karena yang beli rata-rata orang yang suka pedas, jadi ya itu sudah punya segmen sendiri," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×