kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.193   52,26   0,73%
  • KOMPAS100 1.105   10,19   0,93%
  • LQ45 877   10,63   1,23%
  • ISSI 221   0,76   0,35%
  • IDX30 448   5,44   1,23%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 134   0,28   0,21%
  • IDXQ30 149   1,42   0,96%

Medco akan mengebor di Tunisia


Jumat, 22 Agustus 2014 / 07:10 WIB
Medco akan mengebor di Tunisia
ILUSTRASI. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada Kamis (9/3). KONTAN/Baihaki/


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JaKARTA. Ladang garapan bisnis minyak dan gas (migas) PT Medco Energi International Tbk di luar negeri terus bertambah. Lahan baru tersebut berlokasi di Tunisia, sebuah negara di pesisir Laut Tengah, Afrika Utara. Penambahan ladang migas ini menyusul keluarnya persetujuan dari Pemerintah Tunisia dan beberapa mitra kerja dari blok-blok migas eksplorasi di negera tersebut, pada 18 Agustus 2014 yang lalu.

Medco merambah bisnis migas Tunisia melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, yakni Medco Tunisia Petroleum Limited. Medco Tunisia lantas mengakuisisi 100% saham Storm Ventures International (Barbados) Ltd. dari Storm Ventures International l (BVI) Ltd, sang pemilik saham. Sebagai tambahan informasi, Storm Ventures International (BVI) Ltd. adalah anak perusahaan Chinook Energy Inc yang terdaftar di bursa saham Toronto.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Medco Energi Lukman Mahfoedz dalam siaran tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (21/8) menyatakan, "Transaksi ini akan menambah portofolio aset E&P Medco Energi di luar negeri serta mendukung pertumbuhan Perseroan ke depannya".

Perusahaan berkode MEDC di Bursa Efek Indonesia itu merogoh kocek hingga US$ 114 juta. Harga beli sebesar ini, mencakup total transaksi pembelian saham sebesar US$ 127,7 juta dan modal kerja sebesar US$ 13,7 juta.

Aksi jual-beli saham itu sendiri sebenarnya sudah tuntas sejak 1 Januari 2014. Sesuai dengan tanggal efektif yang berlaku sejak 1 Januari 2014 dalam perjanjian, Medco akan memiliki hak kepemilikan atas delapan area. Kedelapan area ini terdiri dari empat blok eksplorasi, dua blok pengembangan serta dua blok produksi.

Sementara perincian letak lokasi dari delapan wilayah kerja tersebut, adalah pertama, lima blok terletak di darat. Lima lokasi yang berada di  Ghadames Basin itu meliputi, Adam, Sud Remada, Bir Ben Tartar, Jenein dan Borj El Khadra. 

Kedua, tiga blok lagi terletak di lepas pantai. Tiga lokasi yang dimaksud ada di cekungan Pelagian, lepas pantai timur laut Tunisia.

Produksi 2.800 bopd

Selain menggarap delapan wilayah, Medco juga akan menjadi operator di enam blok. Keenam blok tersebut yakni Sud Remada, Bir Ben Tartar, Jenein, Cosmos, Hammamet dan Yasmin.

Adapun total produksi minyak dari dua blok yang sudah operasi, yakni Adam dan Bir Ben Tatar saat ini adalah 2.800 barrels of oil per day (Bpod). "Ke depan tingkat produksi akan dapat dinaikkan hingga 16.000 bopd melalui pengeboran sumur in-fill di blok produksi Bir Ben Tartar dan pengembangan lapangan Cosmos, Yasmin dan Fushia yang dijadwalkan selesai pada 2018," terang Lukman.

Perlu Anda ketahui, sebelum merambah Tunisia, Medco diketahui sudah menggarap ladang migas di empat negara, yakni Oman, Libya, Yaman dan Amerika Serikat.

Sebagai catatan, pada semester I-2014, Medco mencetak pendapatan US$ 360,37 juta. Pencapaian ini merosot 15,55% daripada pendapatan semester I-2013. 

Namun, perusahaan ini mencatatkan laba bersih US$ 11,39 juta. Sebab, pos rugi setelah beban pajak penghasilan dari operasi yang dihentikan. turun menjadi US$ 2,04 juta. Sementara pada semester I-2013 pos tersebut tercatat senilai US$ 11,28 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×