Reporter: Muhammad Julian | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-MUSI RAWAS. PT Medco E&P Indonesia mencatatkan realisasi produksi gas di South Sumatra Block (SSB) melampaui target produksi rencana kerja dan anggaran alias work program & budget (WP&B).
Dari target 47,5 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), rerata realisasi produksi gas SSB mencapai 53,6 mmscfd.
Menurut VP Operation Onshore Asset Medco E&P Indonesia, Irfan Eka Wardhana, produksi dari blok dengan 139 sumur aktif tersebut memang tengah meningkat. Level produksinya sudah tembus
“Sejak tanggal 17 Agustus sudah jauh di atas itu (target), kalau dilihat sekarang (produksi gas per hari SSB) mungkin sudah di atas 60 (mmscfd) ya, sudah 65 (mmscfd) per hari ini,” ujar Irfan kepada wartawan (19/10/2025).
Baca Juga: SKK Migas Bersama Medco E&P Natuna Umumkan Produksi Perdana Terubuk WHP-M
SSB dikelola PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) dengan production sharing contract (PSC) Masa kontraknya berlaku hingga 27 November 2033 mendatang.
Lewat blok migas seluas 4.470 km2 yang membentang di 7 kabupaten di Sumbagsel inilah, Medco E&P memasok kebutuhan gas PT PLN, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), dan off-taker lainnya.
Irfan optimistis, Medco E&P bisa menjaga level produksi SSB di level 60-65 mmscfd hingga akhir tahun nanti.
“Kalau skemanya dikonversikan ke listrik, itu bisa melistriki sampai 80 juta rumah,” pungkas Irfan.
Selanjutnya: CEO Air France Sebut Maskapai Eropa Rugi karena Harus Menghindari Wilayah Rusia
Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Selasa 21 Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News