kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

MedcoEnergi Mulai Operasikan Pembangkit Listrik Ramah Karbon di Batam


Rabu, 12 November 2025 / 16:44 WIB
MedcoEnergi Mulai Operasikan Pembangkit Listrik Ramah Karbon di Batam
ILUSTRASI. Medco Power sukses operasikan PLTGU Add-On 39 MW di Batam. Tingkatkan efisiensi, turunkan intensitas karbon, dan perkuat pasokan listrik industri Batam-Bintan.. KONTAN/Fransiskus Simbolon/15/04/2010


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) atau MedcoEnergi melalui anak perusahaannya, PT Medco Power Indonesia (Medco Power), resmi memulai operasi komersial (Commercial Operation Date/COD) Pembangkit Listrik Add-On Combined Cycle Power Plant (CCPP) berkapasitas 39 megawatt (MW) di Tanjung Uncang, Batam, pada 8 November 2025.

Proyek tersebut dikembangkan oleh anak perusahaan Medco Power, PT Energi Listrik Batam (ELB), berdasarkan perjanjian jual beli listrik jangka panjang dengan PT PLN Batam.

Melalui proyek ini, fasilitas open-cycle berkapasitas 70 MW yang sudah ada dikonversi menjadi pembangkit listrik combined cycle dengan total kapasitas mencapai 109 MW.

Baca Juga: Dua Lapangan Baru Medco Energi (MEDC) Tambah Kontribusi Baru Lifting Nasional

Pembangkit listrik berteknologi combined cycle ini memanfaatkan panas buang dari turbin gas untuk menghasilkan tambahan listrik melalui turbin uap.

Dengan sistem tersebut, efisiensi energi meningkat secara signifikan sekaligus menurunkan intensitas karbon dari 0,8 menjadi 0,4 ton CO₂ per megawatt-hour (MWh). Selain itu, proyek ini turut memperkuat keandalan pasokan listrik guna mendukung pertumbuhan sektor industri di kawasan Batam dan Bintan.

“Proyek Add-On ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem. Dengan menghasilkan lebih banyak listrik dari sumber energi yang sama, proyek ini meningkatkan kinerja keseluruhan dan menurunkan intensitas karbon, sejalan dengan fokus kami untuk mengoptimalkan aset yang ada untuk memenuhi kebutuhan listrik," ungkap Eka Satria, Presiden Direktur & CEO Medco Power Indonesia dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga: Laba Bersih Turun Signifikan, Cek Rekomendasi Saham Medco Energi Internasional (MEDC)

Di sisi lain, Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi, menegaskan komitmen perusahaan untuk memperluas portofolio ketenagalistrikan yang efisien dan ramah lingkungan.

Menurutnya, proyek ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pembangkitan, tetapi juga mendukung agenda transisi energi nasional dan pembangunan berkelanjutan.

"Proyek ini diselesaikan dengan lebih dari 2,7 juta jam kerja aman tanpa insiden kehilangan waktu kerja, menegaskan standar operasi yang tinggi serta komitmen Medco Power terhadap keselamatan dan kinerja," ungkap Roberto.

Selanjutnya: Ramalan Cinta Zodiak Tahun 2026, Ada yang Bertemu Cinta Sejati

Menarik Dibaca: Ramalan Cinta Zodiak Tahun 2026, Ada yang Bertemu Cinta Sejati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×