Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan produksi gas Indonesia hingga akhir Juni 2025 mencapai 6.820 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), atau setara 121,1% dari target tahunan yang ditetapkan sebesar 5.628 MMSCFD.
"Gas kalau untuk produksi di bulan Juni 2024 itu 6.633 mmscfd. Jadi targetnya di tahun ini memang menurun karena memang tiap tahun kita turun terus. Tetapi alhamdulillah realisasinya kita sudah 6.820, jadi sudah 121,1%," kata Kepala SKK Migas Djoko Siswanto dalam paparan kinerja semester I-2025, Senin (21/7).
Sementara itu, total produksi migas (minyak dan gas) secara keseluruhan juga menunjukkan tren positif. Realisasi produksi migas hingga Juni 2025 mencapai 1,797 juta barrel oil equivalent per day (MBOEPD), atau setara 111,6% dari target tahunan sebesar 1,610 juta BOEPD.
Baca Juga: SKK Migas Klaim Jawa Timur Kelebihan Pasokan Gas
Namun demikian, realisasi gas yang tersalur ke konsumen tercatat lebih rendah dibandingkan produksi. Hingga akhir Juni 2025, volume gas tersalur mencapai 5.483 MMSCFD, atau baru 97,4% dari target 5.628 MMSCFD.
"Realisasinya ini baru 97,4% atau 5.483 itu dibandingkan produksinya, memang salur gas ini kecil karena atau lebih rendah mohon maaf dari produksinya, begitu pula juga minyak. Karena gas itu sebagian dipakai untuk (kebutuhan internal) on use. Sama ada yang dibakar di flare, produksinya itu di flare masih kita bisa lihat," jelas Djoko.
SKK Migas memperkirakan hingga akhir tahun 2025, outlook produksi gas akan mencapai 6.910 MMSCFD atau sekitar 122,7% dari target tahunan.
Selanjutnya: KAI Sediakan Tarif Khusus untuk Kelas Eksekutif
Menarik Dibaca: 5 Khasiat Pijat Payudara Untuk Perempuan, Bermanfaat Lancarkan ASI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News