Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kota terpadu atau integrated township kini dinilai sebagai arah baru pembangunan urban di Indonesia. Konsep ini menghadirkan efisiensi ruang dan waktu sekaligus menjawab tantangan kota modern.
Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, menekankan bahwa pengembangan kawasan dengan fasilitas lengkap—mulai pusat belanja, sekolah, kampus, hingga ruang hijau, mampu menciptakan efisiensi sekaligus kualitas hidup lebih baik. “Dalam kota terpadu, warga bisa tinggal, bekerja, dan beraktivitas di satu kawasan. Model ini penting untuk menjawab kompleksitas urban modern,” ujarnya, Senin (8/9).
Ia menambahkan, integrasi hunian, bisnis, pendidikan, dan ruang terbuka hijau merupakan wujud mixed-use development yang kini jadi tren global. Selain memangkas jarak tempuh, pendekatan ini menekan emisi karbon dan menjaga keseimbangan ekologi.
Syarifah bilang, hunian dekat pusat kerja dan pendidikan mengurangi mobilitas jarak jauh, sementara ruang hijau menjaga kualitas udara. Semua itu mengarah pada kota yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Tarik Modal Summarecon Investment Property Rp 300 Miliar
Rencana perluasan MRT koridor III yang menghubungkan Gading Serpong dengan Jakarta akan memperkuat konektivitas sekaligus mendorong pengembangan berbasis Transit Oriented Development (TOD).
Di barat Jakarta, Summarecon Serpong menjadi contoh nyata. Berlokasi strategis di Boulevard Gading Serpong dengan akses langsung ke Tol Jakarta–Tangerang dan Tol Serpong–Jakarta, kawasan ini tumbuh sebagai pusat perlintasan sekaligus kota terpadu modern.
Township besutan PT Summarecon Agung Tbk ini menghadirkan ekosistem lengkap, mulai dari pusat belanja, sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, area komersial, perkantoran, sport club, hingga taman hijau. Sejak 2004, Summarecon Serpong terus berkembang menjadi motor utama pertumbuhan Gading Serpong, sekaligus model kota berkelanjutan dengan gaya hidup modern.
Sejalan dengan tren kota terpadu, Summarecon Serpong menegaskan prinsip quality over quantity dalam setiap pengembangan. Setiap proyek diarahkan untuk keberlanjutan jangka panjang, baik hunian maupun komersial.
Baca Juga: Summarecon Bedah 500 Rumah Tak Layak Huni di Bekasi, Wujud Komitmen Terhadap ESG
Berlokasi strategis, kawasan ini hadir bukan sekadar neighborhood, melainkan pusat bisnis regional. Infrastruktur modern menopang pertumbuhan usaha sekaligus kualitas hidup masyarakat.
Fasilitasnya lengkap seperti sekolah, kampus, rumah sakit, pusat bisnis, mal, sport club, hingga taman hijau luas. Summarecon Serpong menjelma kota untuk tinggal, belajar, bekerja, dan berbisnis dalam satu kawasan terpadu.
Hunian dikembangkan dengan perhatian pada ruang hijau, danau, serta taman besar, mulai Danau Harmony, Grisea, Melody, hingga terbaru Symphonia Urban Lake Park. Produk premium seperti Bellefont, Louise, dan Ardea menjadi bukti konsistensi menghadirkan hunian modern, nyaman, dan bernilai ekologis.
Ruang hijau menjadi jiwa pembangunan, menegaskan komitmen pada kota yang sehat dan berkelanjutan. “Dengan fasilitas terpadu, hunian premium, ruang hijau luas, dan infrastruktur modern, Summarecon Serpong kini menjadi role model integrated township di Indonesia, menjawab tantangan urban: efisiensi ruang, keberlanjutan lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup,” ujar Albert Luhur, Executive Director Summarecon Serpong.
Summarecon Serpong hadir untuk generasi kini sekaligus mewariskan nilai kota bagi generasi mendatang. Menyongsong usia emas 50 tahun di 2025, Summarecon menggelar Expo Spesial 50 Tahun, pameran properti terbesar tahun ini di empat Summarecon Mall: Serpong (12–21 Sept), Bandung (3–12 Okt), Kelapa Gading (17–26 Okt), dan Bekasi (3–16 Nov).
Sejak berdiri, Summarecon telah membangun sembilan township di Indonesia—dari Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, Bogor, Crown Gading, hingga Tangerang—yang menjadi rumah sekaligus pusat bisnis jutaan orang.
Selanjutnya: Bantu Turis Temukan Sisi Lain Bali, Airbnb dan UNESCO Rilis Bali Cultural Guidebook
Menarik Dibaca: Prediksi Semen Padang vs PSBS Biak Numfor (11/9): Tuan Rumah Siap Curi Poin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News