kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mendorong Penerapan Smart Manufacturing di Indonesia, Begini Langkah Ericsson


Kamis, 24 Oktober 2024 / 10:44 WIB
Mendorong Penerapan Smart Manufacturing di Indonesia, Begini Langkah Ericsson
ILUSTRASI. Ericsson meluncurkan Ericsson Hackathon 2024 di Jakarta (23/10/2024). Program ini kolaborasi antara Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Innovation & Learning Centers, Swiss German University, dan KORIKA. Program ini bertujuan untuk memberdayakan transformasi digital di Indonesia dengan Generative Artificial Intelligence (Gen AI) dan teknologi 5G. Foto: KONTAN/Muradi


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Smart manufacturing semakin lazim digunakan. Ini adalah pendekatan yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti internet of things (IoT), analisis big data, robotics dan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Teknologi ini  mengoptimalkan proses manufaktur serta memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data.

Nah, mendukung smart manufacturing, Ericsson mengumumkan peluncuran Ericsson Hackathon 2024. Peluncuran ini untuk mendukung  transformasi digital di Indonesia dengan generative AI (Gen AI) dan teknologi 5G. 

Dengan memanfaatkan kekuatan AI dan 5G, para Hackathon akan menghasilkan ide-ide inovatif untuk meningkatkan otomatisasi, pemeliharaan prediktif, quality control, dan manajemen rantai pasokan di bidang manufaktur. Selama periode kompetisi, para peserta tidak hanya akan mendapatkan pengalaman langsung dalam bekerja dengan teknologi canggih, tetapi juga akan mendapatkan bimbingan dari para pakar industri. Registrasi untuk Hackathon akan berakhir pada 31 Oktober 2024 dan pemenang akan diumumkan pada 28 November 2024. Hadiahnya senilai Rp 50 juta. 

Krishna Patil, Presiden Direktur Ericsson Indonesia menyatakan, Ericsson mendukung transformasi digital Indonesia dan mendorong negara untuk membuka potensi penuh Industri 4.0. "Hackathon ini juga merupakanomitmen kami terhadap inovasi di Indonesia, dengan membentuk masa depan industri, terutama di sektor manufaktur, melalui pemanfaatan kekuatan Gen AI dan teknologi 5G," terang Krishna, Rabu (23/10). 

Saiful Bahri, Direktur PIDI 4.0, mengatakan, meski menawarkan banyak peluang, di era ini juga hadir tantangan-tantangan yang signifikan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk mengintegrasikan teknologi baru seperti AI dan konektivitas 5G yang memerlukan investasi besar, perubahan budaya dan peningkatan keterampilan dan kreativitas.

Baca Juga: Kemenperin: PIDI 4.0 Dukung Percepatan Transformasi Ekosistem Digital

"Melalui Ericsson Hackathon 2024 dapat menjadi jawaban atas tantangan yang dihadapi tersebut. PIDI 4.0 berupaya mengambil peran sebagai fasilitator untuk membangun ekosistem inovasi digital untuk membangun digital preneur yang mengoptimalkan aplikasi teknologi untuk mengatasi tantangan di industri manufaktur," ujarnya. 

Sektor manufaktur merupakan salah satu sektor prioritas utama dalam agenda transformasi digital Indonesia. Namun, transisi menuju Industri 4.0 akan bergantung pada keberhasilan adopsi berbagai teknologi baru. Teknologi 5G menawarkan konektivitas yang andal tanpa pemasangan kabel yang rumit dan mahal. Sehingga memungkinkan pengaturan pabrik dengan komunikasi dua arah antara mesin dan pekerja dalam pengaturan yang modular dan fleksibel.

Implementasi 5G secara penuh di Indonesia akan menjadi penggerak transformasi digital dan Industri 4.0. Sehingga menciptakan nilai ekonomi yang signifikan bagi negara.

Menurut studi Ericsson 5G for Business, digitalisasi dengan teknologi 5G akan menawarkan potensi pendapatan sebesar US$ 8,49 miliar untuk operator di Indonesia, dengan sektor manufaktur yang menunjukkan potensi maksimal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×