kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mendorong Pengembangan UMKM di Indonesia, Begini Langkah Garudafood


Kamis, 21 November 2024 / 15:53 WIB
Mendorong Pengembangan UMKM di Indonesia, Begini Langkah Garudafood
ILUSTRASI. Aneka makanan ringan produksi PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Jumat (14/42023) KONTAN/Baihaki/14/04/2023


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)  disebut-sebut sebagai salah satu tulang punggung perekonomian. Tapi UMKM tak bisa sendirian. Mereka memerlukan dukungan. Maka,  PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk melalui Kampung Wirausaha Garudafood mendorong pengembangan UMKM dengan menggelar workshop peningkatan kapasitas pelaku UMKM. 

Head of Corporate Communication & External Relations Garudafood, Dian Astriana mengatakan, program ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM lokal dalam meningkatkan daya saing melalui akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan pengembangan kapasitas.

"Garudafood bersama mitra sejak 2017 menginisiasi program inkubasi Kampung Wirausaha Garudafood yang fokus untuk menemukenali potensi yang ada dalam masyarakat, memberikan akses terhadap sumber daya, menanamkan semangat kewirausahaan serta memperluas jaringan bisnis,” ujar Dian, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (20/11). 

Kadin Indonesia mencatat pelaku UMKM di Indonesia hingga 2023 mencapai sekitar 66 juta jiwa. Kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional juga signifikan, yakni sebesar 61% dari total produk domestik bruto (PDB) atau setara dengan Rp 9.580 triliun. UMKM juga menjadi tulang punggung penyerapan tenaga kerja di Indonesia dengan menyerap hingga 97% tenaga kerja.

Baca Juga: Laba Bersih Melesat 40,96%, Garuda Food (GOOD) Siap Rilis Produk Baru di Kuartal IV

Peran UMKM dalam perekonomian domestik tidak dapat dipungkiri. Dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, diperlukan upaya sistematis untuk tidak hanya meningkatkan kuantitas, tetapi juga kualitas dan skala usaha pelaku UMKM lokal. Untuk itu, kolaborasi multi-stakeholder menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

Garudafood beserta mitra strategisnya selama lima tahun terakhir bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat memajukan UMKM lokal secara berkelanjutan. Upaya itu mencakup pemberian modal awal, pendampingan intensif, serta pelatihan pengembangan soft skill. Antara lain salesmanship, product knowledge, penulisan laporan keuangan, strategi pemasaran, identifikasi faktor risiko, copywriting, hingga literasi digital.

Garudafood mengadakan workshop peningkatan kapasitas secara tatap muka yang pertama kali dilakukan pasca pandemi. Hingga 2024, Kampung Wirausaha Garudafood memiliki 454 komunitas binaan di Jabodetabek, Bandung, Gresik, Tasikmalaya dan Garut. Keanggotaan Kampung Wirausaha Garudafood hingga 2024 hampir 30% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Daarut Tauhiid (DT) Peduli, mitra Garudafood,  melalui Muhammad Iskandar, Ketua Yayasan DT Peduli mengungkapkan, sinergi dan kolaborasi pengembangan UMKM ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekosistem UMKM Indonesia dan melahirkan lebih banyak UMKM lokal berprestasi dan berdaya saing tinggi.

“Kampung Wirausaha Garudafood membimbing peserta agar terbiasa memiliki pola pikir kreatif dan inovatif baik dalam hal menciptakan maupun memasarkan produk. Upaya ini untuk memberikan dukungan yang peserta butuhkan dalam bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Muhammad Iskandar.

Selanjutnya: Obligasi Korporasi Dinilai Bisa Jadi Alternatif di Tengah Lesunya Pasar, Ini Sebabnya

Menarik Dibaca: Wilayah Ini Hujan Petir, Berikut Ramalan Cuaca Besok (22/11) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×