kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,40   8,80   0.98%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendorong Perkembangan IoT, Kementerian Kominfo Gandeng Asioti


Selasa, 02 Juli 2024 / 10:30 WIB
Mendorong Perkembangan IoT, Kementerian Kominfo Gandeng Asioti
ILUSTRASI. Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Mulyadi (kanan) dan Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti) Teguh Prasetya, saling menunjukkan naskah kerja sama kolaborasi strategis di Bandung, Senin (1/7/2024). (Foto Dok. Asioti)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi internet of things (IoT) di Indonesia semakin pesat. Maka, Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti) bekerjasama mendorong pengembangan teknologi IoT.   Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem IoT yang kuat, inovatif, dan berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di Indonesia.

Direktorat Standardisasi SDPPI Kominfo memiliki beberapa rencana spesifik dalam pengembangan teknologi IoT. "Kami fokus pada pengembangan inovasi teknologi dan solusi IoT yang dapat diterapkan di berbagai sektor. Selain itu, kami juga menyusun standar teknis yang sesuai dengan kebutuhan nasional serta kompatibel dengan standar internasional untuk memastikan interoperabilitas dan keamanan," ujar Mulyadi, Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Senin (1/7). 

Kominfo akan melibatkan sektor swasta dan akademisi melalui berbagai inisiatif seperti seminar, workshop, dan hackathon. "Kami juga mendorong partisipasi sektor swasta dalam proyek-proyek pilot yang dapat menjadi model penerapan teknologi IoT di berbagai sektor. Melalui kolaborasi ini kami berharap industri lokal IoT dapat semakin berperan dalam pengembangan infrastruktur digital di Indonesia. " tambah Mulyadi.

Asioti diharapkan dapat memberikan dukungan dalam riset pasar dan penyusunan white paper mengenai perkembangan IoT di Indonesia. Dukungan ini meliputi penyediaan data industri yang komprehensif, kontribusi dalam penulisan dan review white paper, serta partisipasi dalam diskusi dan seminar yang diadakan selama proses penyusunan.

Baca Juga: Pangkas Waktu, Melacak Bagasi Pesawat dengan Teknologi IoT dan RFID dari Telkomsel

Kominfo melihat, AIOT Smart Solutions Initiative 2024 sebagai langkah strategis untuk melanjutkan dan mengembangkan capaian dari kegiatan IOT Makers Creation dan Indonesia Smart Solution Summit yang telah berlangsung sejak 2018 bersama dengan Asioti. "Inisiatif ini akan memperluas fokus pada solusi yang mengintegrasikan IoT dengan kecerdasan buatan (AIoT) untuk menciptakan solusi yang lebih efisien," ungkap Mulyadi.

Target dari inisiatif ini meliputi peningkatan jumlah startup dan perusahaan yang mengadopsi teknologi AIOT, pengembangan standar teknis baru untuk teknologi AIOT, serta peningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang manfaat dan penerapan AIOT di masyarakat.

"Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi pendorong dalam mengembangkan ekosistem teknologi yang lebih matang dan terintegrasi di Indonesia, dengan terciptanya solusi-solusi cerdas yang dapat meningkatkan efisiensi operasional di sektor-sektor penting seperti transportasi, kesehatan, dan industri manufaktur," kata Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI).
 

Selanjutnya: Penjualan Benih Sawit Sampoerna Agro (SGRO) Naik 8% di Kuartal I 2024

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Gantung sampai 3 Juli 2024, Minuman hingga Camilan Beli 2 Lebih Hemat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×