Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan menegaskan maskapai penerbangan milik negara PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) tidak akan terbang karena masih terlilit utang hingga Rp 6,5 triliun.
Agar beroperasi seperti sedia kala, salah satu cara yang harus dilakukan Merpati menurut Dahlan adalah dengan merestrukturisasi utang.
"Merpati tidak akan bisa terbang kalau utangnya belum direstrukturisasi," ujar Dahlan Iskan, Kamis (17/10).
Menurutnya, saat ini Merpati belum mendapat hasil yang baik dalam menyelesaikan utang. Karena hal itu jalur-jalur penerbangan yang komersial belum bisa diambil Merpati.
"Progress-nya masih belum ada, masih harus berjuang," jelas Dahlan.
Alasan utama Merpati belum juga merestrukturisasi utangnya adalah akarena tidak mendapat suntikan anggaran dari pemerintah. Merpati pun harus berjuang sendiri mengatasi keterpurukan utangnya. (TribunNews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News