kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menelisik Nasib Proyek Sistem Tol Nir Sentuh Usai Masuk Proyek Strategis Nasional


Minggu, 26 Mei 2024 / 22:34 WIB
Menelisik Nasib Proyek Sistem Tol Nir Sentuh Usai Masuk Proyek Strategis Nasional
ILUSTRASI. Pengendara melakukan transaksi di gerbang tol Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Jumat (19/1/2024). Menelisik Nasib Proyek Sistem Tol Nir Sentuh Usai Masuk PSN


Reporter: Dimas Andi, Muhamad Aghasy Putra | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mempelajari seksama kebijakan terbaru pemerintah perihal penerapan MLFF pada jalan tol Indonesia. 

"Saat ini kami belum bisa berkomentar," kata dia, Minggu (26/5).

Billy Perkasa Kadar, Group COO Astra Infra menyatakan, Astra Infra senantiasa mendukung program pemerintah untuk modernisasi teknologi di jalan tol, termasuk sistem teknologi MLFF. 

"Kami terus berkoordinasi di internal maupun dengan regulator untuk mengkaji lebih lanjut implementasi aturan tersebut di ruas tol Astra Infra," imbuhnya, Minggu (26/5).

Baca Juga: Soal Pelaksanaan Transaksi Jalan Tol Nirsentuh, Ini Kata PUPR

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai, penerapan sistem MLFF pada jalan tol membutuhkan akurasi data kepemilikan kendaraan bermotor yang tinggi guna mengantisipasi penindakan hukum jika terjadi pelanggaran. Tanpa proses administrasi yang rapi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) akan kesulitan melakukan penindakan hukum ketika pengguna jalan tol melanggar aturan.

Sistem pembayaran MLFF juga harus terbuka dan dapat terintegrasi dengan semua Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP). 

"Dengan demikian konsumen pengguna jalan tol memiliki banyak opsi dalam pembayaran dan tidak dimomopoli oleh salah satu pihak," jelas Agus Sujatno, Pengurus Harian YLKI, Minggu (26/5).

Baca Juga: Kartu & Gerbang Tol di Seluruh Indonesia Bakal Dihapus? Ini Jawaban Kementerian PUPR

Lebih lanjut, YLKI menganggap teknologi MLFF membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai, termasuk pemasangan sejumlah kamera pengawas di sepanjang ruas tol untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan konsumen jalan tol.

Sayangnya, Agus bilang, sampai sekarang belum ada lembaga atau kementerian yang berani menjamin bahwa penggunaan data pribadi dalam teknologi MLFF akan dikelola dengan baik dan tidak bocor ke pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×