kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengintip progres pembangunan proyek transit oriented development di Jakarta


Minggu, 29 Juli 2018 / 19:55 WIB
Mengintip progres pembangunan proyek transit oriented development di Jakarta
ILUSTRASI. GROUND BREAKING TOD JUANDA


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

Meski belum ada perkembangan hingga saat ini, namun sudah ada beberapa proyek yang sudah dipasarkan. Proyek TOD Stasiun Tajung Barat misalnya, telah dipasarkan sejak tahun lalu dan susah melakukan pemilihan unit pada akhir Maret 2018. Perumnas kala itu menjanjikan proyek itu akan rampung dibangun tahun 2019.

Adapun untuk proyek yang berlokasi di Pondok Cina, Perumnas sudah membuka pemesanan unit kepada konsumen sejak pelaksanaan groundbreaking tahap I pada Oktober 2017. Namun, saat Kontan.co.id mencoba menanyakan perkembangan kedua proyek tersebut, management Perumnas enggan memberikan respon.

Sedikit tertinggal dengan Perumnas, PP Properti dan Wika Gedung belum memulai pemasaran untuk proyek TOD yang mereka garap meskipun sudah groundbreaking sejak hampir setahun yang lalu.

Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti mengaku, pengembangan proyek TOD Stasiun Juanda itu masih terkendala masalah perizinan. Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan izin untuk membangun proyek itu meski sudah lama di ajukan ke Pemda DKI Jakarta.

Melihat perkembangan itu, PP Properti masih belum yakin apakah pemasaran proyek itu bisa dilakukan semester II 2018 ini sesuai target perusahaan sebelumnya. Pemasaran atau penjualan baru akan dimulai jika segala aspek perizinannya telah lengkap.

"Perizinan TOD ini tidak gampang. Belum ada perkembangan hingga saat ini. Kita sudah memasukkan perizinan dan masih di tim Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). PTSP sebenarnya tidak ada masalah, tapi mereka masih menunggu Rapat pimpinan gubernur DKI. Jadi kami pun masih menunggu rapat tersebut." jelas Indaryanto pada Kontan.co.id, Jumat (27/7).




TERBARU

[X]
×