kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.210   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.712   -30,55   -0,39%
  • KOMPAS100 1.198   4,90   0,41%
  • LQ45 978   5,14   0,53%
  • ISSI 227   0,30   0,13%
  • IDX30 501   4,34   0,87%
  • IDXHIDIV20 605   4,90   0,82%
  • IDX80 137   0,59   0,43%
  • IDXV30 141   0,58   0,41%
  • IDXQ30 168   1,24   0,75%

Menhub Budi Karya Sumadi Buka Suara Soal Tarif KRL Bakal Naik, Ini Katanya


Senin, 23 September 2024 / 08:19 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Buka Suara Soal Tarif KRL Bakal Naik, Ini Katanya
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi angkat bicara terkait isu kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL).


Sumber: Kompas TV | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi angkat bicara terkait isu kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL). Pria 67 tahun ini berdalih semua yang dilakukan untuk kebaikan masyarakat.

Wacana pengenaan subsidi untuk KRL berbasis NIK pada 2025 ramai menjadi perbincangan publik. Sebelumnya, Kemenhub berencana menaikan tarif tiket KRL sebesar Rp 1.000 - Rp 2.000 walau sudah membuat kajian. 

Hingga kini pemerintah belum memutuskan opsi mana yang dipilih.

Secara singkat Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan semua yang dilakukan demi memberikan kenyamanan untuk masyarakat.

"Kalau KRL itu bukan domain saya saja. Jadi kalau saya punya prinsip satu penumpang masyarakat harus diberikan yang terbaik," terangnya dikutip dari laporan jurnalis KompasTV, Minggu (22/9/2024).

Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan sejatinya masih belum ada keputusan terkait kenaikan harga tiket kereta rel listrik (KRL).

Baca Juga: Berkat Go Transit, Gojek Dinobatkan sebagai Aplikator Online Favorit Masyarakat

"Sampai sekarang belum juga ya, karena belum ada keputusan apakah itu naik atau tidaknya. Tunggu saja, kita tunggu kabinet (pemerintahan) baru, baru kita seperti apa arahnya ya. Kalau tebak-tebakan tidak keren juga," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal dalam keterangannya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Begitu pula terkait dengan soal wacana tarif tiket KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), Risal menyampaikan hal tersebut belum ada.

"Masih belum ada, pokoknya kita tidak tebak-tebakan dulu. Saya menunggu arahan dulu yang terbaru nantinya," ujarnya.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.tv berjudul: Menhub Budi Karya Sumadi Buka Suara Tarif KRL Bakal Naik: Masyarakat Harus Diberikan yang Terbaik

Selanjutnya: Politisi Berhaluan Marxis Menangi Pilpres Sri Lanka, Janji Pulihkan Ekonomi

Menarik Dibaca: Konsolidasi, IHSG Diperkirakan Masih Berpeluang Menguat Hari Ini (23/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×