kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menhub Pastikan Kelaikan Bus dan Kesehatan Pengemudi Jelang Mudik 2022


Senin, 18 April 2022 / 13:15 WIB
Menhub Pastikan Kelaikan Bus dan Kesehatan Pengemudi Jelang Mudik 2022
ILUSTRASI. Calon penumpang berjalan menuju bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta,


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi ke Terminal Tipe A Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Minggu (17/4). Hal ini untuk memastikan kelaikan armada bus yang beroperasi dan kesehatan para pengemudi bus, jelang masa mudik lebaran tahun 2022.

Dalam inspeksinya, Menhub melakukan video conference dengan para pengelola Terminal Tipe A yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan para operator/perusahaan oto bus.

Menhub menekankan, selain aspek kesehatan, aspek keselamatan harus menjadi perhatian utama.

“Saya minta armada bus sudah dilakukan ramp check dan pengemudinya juga sudah diperiksa kesehatannya. Keduanya mesti sehat,” ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (18/4).

Baca Juga: Ekonom Celios Perkirakan Dunia Usaha Akan Alami Tantangan Pasca Lebaran

Menhub mengatakan, berdasarkan hasil survey Balitbanghub, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik, 47 persen di antaranya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.

Diperkirakan, pemudik yang berangkat dari Jabodetabek sekitar 14,3 juta orang dan jumlah pemudik meningkat sekitar 45 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi.

“Dengan koordinasi yang intensif dan bertanggung jawab, Insha Allah kita bisa mempersiapkan mudik tahun ini dengan baik,” ucap Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, dengan tingginya animo masyarakat untuk mudik, Menhub mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik.

“Lakukanlah perjalanan lebih awal sekitar tanggal 25-27 April 2022 dan menghindari berangkat di tanggal 28-29 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak mudik. Ini dilakukan agar pergerakan lebih tersebar dan mengurangi kepadatan di satu hari tertentu,” ungkap Menhub.

Menhub juga mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor, karena sangat membahayakan keselamatan. Menhub meminta masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah, BUMN maupun swasta.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Syafrin Liputo menyebut, pihaknya telah menyiapkan tujuh Terminal di Jakarta pada masa mudik Lebaran Tahun 2022. Terminal tersebut yakni empat terminal utama (Kampung Rambutan, Pulo Gebang, Kalideres, Tanjung Priok) dan tiga terminal tambahan (Lebak Bulus, Grogol, dan Muara Angke).

Ia menjelaskan, sejak 5 April 2022 lalu telah melakukan ramp check terhadap armada bus, baik yang ada di terminal-terminal bus maupun yang ada di pool bus. Selain itu, juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatan awak bus.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan program mudik gratis, sebanyak 492 bus dan 31 truk untuk mengangkut sepeda motor.

Baca Juga: Ada Imbauan untuk Hindari Mudik pada 28 April 2022, Mengapa?

Pada tahun ini Kemenhub juga telah menyiapkan 700 bus yang akan mengangkut pemudik sekitar 21.000 penumpang dari Jakarta ke 24 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Selain itu, Kemenhub telah menyiapkan 70 truk yang akan mengangkut sebanyak 2200 sepeda motor pemudik.

Selain memastikan sarana dan prasarana di Terminal Kampung Rambutan, Menhub juga sempat menyaksikan kegiatan vaksinasi booster kepada 150 pengemudi dan masyarakat sekaligus juga menyaksikan kegiatan ramp check terhadap sejumlah bus di terminal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×