kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Menilik Ekspansi Bisnis Chandra Asri (TPIA) Melalui Chandra Pelabuhan Nusantara


Jumat, 19 Juli 2024 / 17:16 WIB
Menilik Ekspansi Bisnis Chandra Asri (TPIA) Melalui Chandra Pelabuhan Nusantara
Pelabuhan Chandra Asri Group yang dikelola?Chandra Pelabuhan Nusantara di Cilegon, Banten.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tengah melakukan ekspansi bisnis melalui anak usahanya, PT Chandra Pelabuhan Nusantara (CPN). Chandra Asri Group kini mengembangkan pelayanan kepelabuhan laut dan penyimpanan curah cair bagi berbagai industri di Cilegon dan sekitarnya.

CPN menawarkan solusi terintegrasi berupa jasa bongkar muat, jasa tambat, serta penyewaan tangki. 

Dengan persetujuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang dikeluarkan pada 20 Februari 2024, CPN telah memenuhi kewajiban izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP). 

Saat ini, CPN sedang mengajukan konsesi untuk melayani pelanggan eksternal, yang diharapkan selesai pada tahun 2025. 

Selain itu, pada 1 Juli 2024, TPIA resmi memisahkan aset pelabuhan, dermaga, fasilitas penyimpanan, dan fasilitas pendukung lainnya kepada CPN.

Baca Juga: Chandra Asri Group Layani Kepelabuhan & Penyimpanan Curah Cair Terpadu lewat CPN

Direktur HR & Corporate Affairs Chandra Asri Group, Suryandi, menyatakan bahwa layanan yang disediakan CPN akan mendukung kemajuan industri di wilayah Cilegon dan sekitarnya. 

Selain itu, CPN diharapkan menjadi salah satu fasilitas kepelabuhan dan tangki penyimpanan curah cair terbesar di Cilegon.

CPN mengoperasikan tiga dermaga strategis di Selat Sunda dengan total kapasitas 96.000 Deadweight Tonnage (DWT) untuk berbagai produk. 

Selain itu, CPN memiliki fasilitas tangki penyimpanan sebesar 518.000 kubik meter untuk naphtha, ethylene, propylene, pyrolysis gasoline (pygas), dan lainnya. Kehadiran CPN diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi operasional berbagai industri.

"Chandra Asri memahami peran strategis infrastruktur kepelabuhan dalam mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi nasional. CPN dengan lokasi strategisnya yang menghubungkan antara Laut Jawa, Laut China Selatan, dan Samudra Hindia akan memainkan peran penting dalam akselerasi dan diversifikasi pengembangan usaha Perseroan," ujar Suryandi dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/7).

Permintaan atas pelayanan kepelabuhan laut serta pelayanan penyimpanan diprediksi akan meningkat seiring perkembangan bisnis yang pesat di Cilegon dan sekitarnya. 

Suryandi menegaskan bahwa CPN siap mengelola layanan fasilitas kepelabuhan dan tangki penyimpanan curah cair, serta membuka lebih banyak peluang kerja sama strategis yang akan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

 

Industri di Cilegon dalam waktu dekat dapat memanfaatkan layanan CPN untuk mendistribusikan bahan kimia cair, petrokimia, dan produk kilang minyak, yang akan meningkatkan efisiensi mobilitas. 

"Didukung tenaga kerja yang ahli dan berpengalaman, CPN juga menyediakan fasilitas tangki yang dapat disewa, sehingga memungkinkan penyimpanan produk dengan efektif," tambah Suryandi.

Sebagai informasi, TPIA merupakan bagian dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan dimiliki oleh konglomerat Prajogo Pangestu. 

Dari sisi pergerakan saham, TPIA saat ini diperdagangkan pada level harga Rp 9.475 per saham, meskipun menutup perdagangan Jumat (19/7) dengan penurunan sebesar 2,07%. Namun secara year to date, harga saham TPIA telah menguat sebesar 80,48%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×