kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik Nasib Toyota Kijang Innova EV Usai Diperkenalkan di IIMS 2022


Jumat, 01 April 2022 / 20:30 WIB
Menilik Nasib Toyota Kijang Innova EV Usai Diperkenalkan di IIMS 2022
ILUSTRASI. Pengunjung melihat mobil Toyota Kijang Innova Listrik yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta,


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) angkat bicara terkait nasib mobil konsep Toyota Kijang Innova usai diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.

Sebagai informasi, produk yang dijuluki mobil sejuta umat ini diperkenalkan saat acara pembukaan IIMS 2022 kemarin (31/3). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto beserta beberapa pejabat turut menjajal mobil tersebut di dalam kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menyebut, Toyota Kijang Innova EV Concept ini tidak harus berujung ke arah produksi massal saja.

Ide proyek pembuatan mobil konsep ini mencakup lebih banyak faktor dan hasil yang diharapkan oleh Toyota, baik itu kesiapan ekosistem mobil listrik maupun timbal balik pasar terhadap mobil listrik dan elektrifikasi.

“Salah satu kekuatan kami di Indonesia adalah memiliki lokal model yang sudah melegenda yakni Kijang Innova. Diharapkan ke depannya ini bisa diteruskan bahkan ke arah elektrifikasi,” ungkap Anton, Jumat (1/4).

Kehadiran mobil konsep Toyota Kijang Innova EV tentu menjadi sebuah capaian studi Toyota untuk industri EV di masa mendatang. Pihak Toyota berharap peluncuran mobil konsep tersebut dapat memberi gambaran yang positif untuk persiapan ekosistem mobil listrik di masa depan.

Toyota juga berharap bisa memiliki model lokal elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Ini termasuk juga kemungkinan produksi mobil listrik di Indonesia, dengan perkiraan waktu dan model yang tepat,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×