kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik Rencana Bisnis Puri Sentul Permai (KDTN) pada Tahun 2024


Kamis, 28 Desember 2023 / 07:30 WIB
Menilik Rencana Bisnis Puri Sentul Permai (KDTN) pada Tahun 2024
ILUSTRASI. PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) melihat prospek bisnis hotel terutama hotel rest area kian positif di tahun 2024


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) melihat prospek bisnis hotel terutama hotel rest area kian positif di tahun 2024. 

Hal ini seiring dengan target pemerintah untuk membangun ruas tol baru di tahun 2024 yang menjadi katalis positif bisnis hotel rest area ke depan. 

Direktur Puri Sentul Permai Aan Rohanah mengatakan, Manajemen KDTN tetap optimistis prospek bisnis di tahun depan tetap baik walaupun berbarengan dengan tahun politik. 

“Di sisi lain bisnis hotel di rest area juga akan semakin cerah beriringan dengan telah diresmikannya 13 ruas tol di Indonesia hingga 2023 ini, yang mana hal ini juga semakin meningkatkan para pelancong atau turis menggunakan jalan darat,” ungkap Aan, kepada Kontan.co.id, Rabu (27/12). 

Baca Juga: Puri Sentul Permai (KDTN) Incar Kenaikan Tingkat Okupansi Selama Libur Nataru

Faktor pendorong lainnya adalah semakin tingginya kesadaran para pengguna jalan tol untuk beristirahat saat lelah berkendara. 

Sebagai rencana ekspansi, KDTN menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 15 miliar untuk tahun 2024. Dana capex tersebut digunakan untuk pembangunan dua Express Hotel baru dan fasilitasnya. 

Sekedar informasi, saat ini KDTN mengoperasikan tiga Xpress Hotel yakni Swiss-belexpress di rest area KM 19 ruas tol Jakarta-Cikampek, serta rest area KM 166 dan Rest Area KM 164 ruas tol Cipali-Majalengka. 

 

Hotel Swiss-Belexpress KM 166 dan KM 164 ruas Tol Cipali–Majalengka baru saja diresmikan pada 14 Desember 2023 oleh Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno.

Sejalan dengan prospek bisnis di tahun depan, KDTN mengincar angka pendapatan mencapai Rp 40 miliar di tahun depan. Dengan pendapatan tersebut, diharapkan laba bersih di 2024 sebesar Rp 6 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×