kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Menteri Bahlil Sodorkan 18 Proyek Hilirasi ke Danantara, Rosan: Kami Kaji


Selasa, 22 Juli 2025 / 20:25 WIB
Menteri Bahlil Sodorkan 18 Proyek Hilirasi ke Danantara, Rosan: Kami Kaji
ILUSTRASI. Pemerintah melalui Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional menyerahkan secara resmi dokumen Pra-Studi Kelayakan kepada BPI Danantara Indonesia sebagai langkah konkret percepatan agenda hilirisasi nasional. Dokumen ini diserahkan secara langsung oleh Menteri ESDM sekaligus Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Bahlil Lahadalia kepada CEO Danantara Rosan Roeslani, Selasa (22/7) di kantor Kementerian ESDM Jakarta.  


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Bahlil Lahadalia menyerahkan pra studi 18 proyek hilirisasi prioritas kepada Badan Pengelola Investasi Danantara, Selasa (22/7/2025).

Sebanyak 18 proyek hilirisasi itu memiliki total nilai investasi sebesar US$ 38,63 miliar atau sekitar Rp 618,13 triliun.

Chief Executive Officer (CEO) Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan proyek hilirisasi mana yang akan menjadi prioritas pembiayaan.

"Ya, sebetulnya kita kan harus melakukan pengkajian, tapi kita belum melakukan pengkajian yang benar-benar melakukan secara keseluruhan," ungkap Rosan dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Danantara Peroleh Pinjaman US$ 17 Miliar, US$ 10 Miliar Tanpa Jaminan

Menurut Rosan, apa yang diajukan Bahlil masih berada di tahap awal. Danantara juga akan lebih memprioritaskan proyek yang memiliki potensi tenaga kerja yang lebih besar.

"Bukannya dari segi return saja, tapi juga dari segi legalnya, administrasinya, teknikalnya, financialnya. Kemudian kita akan melihat kelayakan kita melakukan investasi, Ya, semuanya itu harus proper dan harus dalam operasi kita," tambahnya.

Sebagai informasi, berikut adalah 18 proyek hilirisasi yang diajukan Satgas Hilirisasi kepada Danantara, dengan mayoritas proyek di sektor energi:

8 Proyek Minerba terdiri dari:

  • Industri Smelter Aluminium (Bauksit)
  • Industri DME (batu bara) 6 lokasi
  • Industri Aspal (Aspal Buton)
  • Industri Mangan Sulfat (Mangan)
  • Industri Stainless Steel Slab (Nikel)
  • Industri Copper Rod, Wire & Tube (Katoda Tembaga)
  • Industri Besi Baja (Pasir Besi)
  • Industri Chemical Grade Alumina (Bauksit)

Baca Juga: Rosan Ungkap Kriteria Utama Jika Mau Proyek Dibiayai Danantara

2 Proyek Transisi Energi terdiri dari:

  • Modul Surya Terintegrasi (Bauksit & Silika)
  • Industri Bioavtur (Used Cooking Oil)

2 Proyek Ketahanan Energi terdiri dari:

  • Oil Refinery
  • Oil Storage Tanks

3 Proyek Hilirisasi Kelautan dan Perikanan terdiri dari:

  • Industri Chlor Alkali Plant (Garam)
  • Industri Fillet Tilapia (Ikan Tilapia)
  • Industri Carrageenan (Rumput Laut)

Baca Juga: 18 Proyek Hilirisasi Diserahkan kepada Danantara, Mayoritas Sektor Energi

3 Proyek Hilirisasi Pertanian terdiri dari:

  • Industri Oleoresin (Pala)
  • Industri Oleofood (Kelapa Sawit)
  • Industri Nata de Coco, Medium-Chain Triglycerides (MCT), Coconut Flour, Activated Carbon (Kelapa)

Selanjutnya: Hari Anak Nasional 2025, Pemenuhan Gizi Anak Jadi Sorotan

Menarik Dibaca: Hari Anak Nasional 2025, Pemenuhan Gizi Anak Jadi Sorotan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×