Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, perbaikan dan perapihan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan COVID-19 sudah 100%.
Perbaikan dilakukan sebagai tindaklanjut dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas permintaan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Baca Juga: Mudik Lebaran tahun ini bisa dilarang, Kemenhub menimbang sejumlah alternatif
"Ada tiga komponen pekerjaan yang dilakukan. Pertama pembersihan ruangan karena sudah lama tidak dipakai, termasuk penyemprotan disinfektan kemarin sore, 100% sudah selesai. Kemudian modifikasi perbaikan sedikit di lantai 1,2, dan 3 pada tower 7 yang akan dimanfaatkan sebagai RS Darurat dilengkapi dengan ruang laboratorium, farmasi, radiologi, dan ICU semua sudah siap 100%," kata Basuki usai meninjau kesiapan Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Penanganan COVID-19, Minggu (22/3).
Selain Basuki, hadir dalam peninjauan tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo, Menteri Kesehatan Terawan Putranto, dan Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Basuki mengatakan, saat ini tinggal dilakukan instalasi/pemasangan peralatan medis yang semuanya sudah masuk ke Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga: Artis Andrea Dian positif terinfeksi corona, begini curhatannya
"Siang ini akan diinstal semua peralatan medis portabel, insyaAllah malam ini sudah selesai semua. Selanhutnya kita bisa lakukan gladi resik untuk protokol pengaturan lalu lintas orang, sehingga pasien dan petugas tidak boleh berpapasan. Besok Senin (23/3/2020), InsyaAllah kita akan mulai operasionalnya," ujarnya.
Ia menyebutkan, semua protokol terkait pelayanan kesehatan dikatakan Menteri Basuki, akan diatur oleh Kementerian Kesehatan dengan operasionalnya akan dibantu oleh TNI, Kepolisian, dan relawan, di bawah komando dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Sedangkan untuk bantuan alat-alat kesehatan akan dikoordinir oleh Kementerian BUMN. Jadi ini adalah bentuk sinergi Pemerintah untuk penanganan COVID-19," ujarnya.
Menteri Kesehatan Terawan Putranto mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat COVID-19 diperuntukkan untuk pasien positif virus Corona yang kondisinya sakit ringan.
Hal itu dilakukan agar rumah sakit rujukan Corona bisa fokus untuk menangani pasien COVID-19 yang kondisinya sakit berat.