Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan realisasi lifting minyak pada hari Rabu (30/7) telah mencapai 608.000 barel per hari (bph). Angka ini melampaui target harian dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang ditetapkan sebesar 605.000 bph.
“Hari ini saya baru keluar dari kantor, saya lihat di layar monitor yang online. Sudah mencapai 608.000 barel hari ini lifting kita. Tapi belum akumulatif ya,” kata Bahlil dalam Energi Mineral Festival 2025, Rabu (30/7).
Menurut Bahlil, capaian tersebut merupakan sinyal awal membaiknya kinerja sektor hulu migas. Pasalnya, sejak 2008 hingga 2024, Indonesia belum pernah mencapai target lifting yang ditetapkan dalam APBN. Pada 2024, realisasi lifting minyak hanya sebesar 579.000 bph, jauh di bawah target.
Meski begitu, Bahlil menyebut tantangan peningkatan produksi minyak masih sangat besar. Salah satunya karena sebagian besar sumur minyak Indonesia merupakan sumur tua, bahkan ada yang berumur sebelum kemerdekaan.
Baca Juga: Bahlil: Koperasi Merah Putih Tak Bisa Kelola Sumur Minyak Rakyat, Ini Alasannya
Selain itu, jumlah idle well atau sumur tidak aktif juga masih cukup banyak, sementara investasi migas dinilai berisiko tinggi dan membutuhkan biaya besar.
Namun, Bahlil optimistis target bisa dikejar, terutama dengan dukungan Presiden Prabowo Subianto yang memberi arahan agar produksi migas nasional ditingkatkan secara signifikan.
“Ya kita doakan, saya mohon support bahwa insya Allah atas berkat dan arahan serta perintah Bapak Presiden Prabowo untuk lifting kita harus bisa mencapai sesuai target APBN,” ujar Bahlil.
Bahlil menambahkan, komunikasi intensif dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan SKK Migas terus dilakukan untuk menggenjot produksi.
“Tetapi kalau kita melihat dari upaya yang kita lakukan dengan KKKS, dengan teman-teman pengusaha, tadi saya baru bicara dengan CEO hulu KKKS di SKK Migas, rasanya sih ada secerca harapan untuk kita menuju pada perbaikan lifting untuk mencapai target atas arahan bapak presiden 2029-2030 harus menyebab kurang lebih sekitar 900.000 barel per day. Ini yang menjadi dorongan kita semua,” tandas Bahlil.
Baca Juga: Bahlil Buka Suara Soal Rencana Pembangunan Kilang Minyak
Selanjutnya: Hari Terakhir! Promo HokBen Payday Seru, Makan Berdua Cuma Rp 47.000-an Per Orang
Menarik Dibaca: Hari Terakhir! Promo HokBen Payday Seru, Makan Berdua Cuma Rp 47.000-an Per Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News