kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,77   12,46   1.37%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri ESDM: Kita sangat butuh kilang minyak


Rabu, 29 Januari 2014 / 19:19 WIB
Menteri ESDM: Kita sangat butuh kilang minyak
ILUSTRASI. S&P melihat potensi peningkatan inflasi inti ke depan, seiring dengan kenaikan permintaan domestik.. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik menjelaskan minyak bumi yang dibutuhkan sampai saat ini harus mencapai 1,4 juta barrel oil per hari (bpoh). Selisih dari kebutuhan tersebut diambil dari impor minyak.

Jero menjelaskan agar negara tidak impor minyak, dibutuhkan beberapa kilang minyak dengan ukuran 2x300 atau 3x200. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan minyak bumi dalam negeri.

"Yang kita butuhkan kilang minyak, tapi semenjak saya jadi Menteri itu susah dibangun," ujar Jero Wacik di Komisi VII DPR RI, Rabu (29/1).

Jero menyadari bahwa impor minyak sangat merugikan negara sampai saat ini. Namun selama anggaran negara kurang untuk membangun kilang, pemerintah lebih memilih melakukan impor.

"Impor minyak ini biang keroknya," ujar Jero.

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswo Utomo mengatakan produksi minyak saat ini sudah turun sampai 820 ribu bpoh. Karena hal itu, Susilo pun meminta agar merevisi targetnya dari 840 ribu bpoh.

"Iya dong (turun), kira-kira 820 ribu bph sekian," ungkap Susilo.

Susilo menjelaskan pihaknya akan mengajukan perubahan target produksi minyak pada Anggaran Pendapatan Negara Perubahan (APNBP) 2014. Target yang diminta menjadi 820 ribu bpoh sesuai dengan produksi yang ada. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×